Rival Starlink Sebentar Lagi Masuk Indonesia
- YouTube
Jakarta, VIVA – Rival Starlink milik Elon Musk dirayu masuk Indonesia. Yang dimaksud adalah Amazon milik Jeff Bezos.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) secara resmi mengajak Amazon Kuiper, proyek satelit orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO).
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital.
“Kami menyambut baik komitmen Amazon Kuiper dalam mendukung perluasan konektivitas digital di Indonesia. Kami terbuka terhadap investasi serta teknologi baru apapun yang dapat membantu kami untuk mencapai konektivitas,” kata dia, dikutip dari situs resmi Kemenkomdigi, Rabu, 19 Maret 2025.
Amazon Kuiper juga tengah mengajukan izin operasional di Indonesia, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit, sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kami memahami bahwa konektivitas masih menjadi tantangan di banyak daerah terpencil. Oleh karena itu, kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal untuk menyediakan akses internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ucap Gonzalo de Dios, Global Head of Licensing and International Regulatory Affairs Amazon Project Kuiper.
Menkomdigi menambahkan jika kehadiran teknologi ini dapat mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan layanan e-government, e-health, dan e-education.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, terlepas dari lokasi mereka, memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Dengan dukungan investasi dan inovasi dari sektor swasta, kita dapat mempercepat transformasi digital dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi masyarakat,” tegas Meutya Hafid.
