Manfaatkan Teknologi Digital untuk Memasarkan Produk
- dynamicCIO.com
Jakarta, VIVA – Digitalisasi dalam industri asuransi telah menjadi hal penting dalam mendukung kemajuan perusahaan.
Dengan menerapkan transformasi digital dalam proses klaim, manajemen polis dan layanan pelanggan, maka perusahaan asuransi dapat mengoptimalkan efisiensi operasional yang lebih substansial.
Berkat transformasi digital yang dilakukan, BRI Life mengaku berhasil menghadirkan berbagai inovasi, seperti platform asuransi, otomatisasi pendaftaran nasabah, dan klaim asuransi berbasis teknologi dalam meningkatkan pelayanan pelanggan.
Melalui aplikasi dan layanan digital, BRI Life mempermudah nasabah dalam mengakses informasi polis, melakukan klaim, dan melakukan pembayaran premi secara online serta mendapatkan perlindungan secara lebih efisien.
Di era serba digital yang terus berkembang pesat, BRI Life terus melakukan sinergi dengan induk dalam pengembangan platform untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan mempermudah akses ke produk dan layanan asuransi.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto optimistis produk-produk proteksinya sudah sesuai dengan kebutuhan perlindungan asuransi jiwa untuk setiap segmen nasabah.
“Untuk segmen mikro, kami terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk asuransi jiwa. Kami juga terus mendorong proses yang baik untuk pemasaran produk di segmen menengah dan prioritas, dengan menghadirkan produk asuransi yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkapnya.
Bisnis Bancassurance di tahun lalu juga mencatat porsi bisnis terbesar, yakni 88 persen dengan pertumbuhan 18,4 persen yoy menjadi Rp3 triliun. "Keberhasilan ini didukung oleh kerja sama strategi bisnis yang efektif dengan mitra dan inovasi dalam pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Aris.