Apresiasi untuk Pelanggan Telkomsel, IndiHome dan by U

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVATelkomsel mendistribusikan ribuan tas sekolah kepada pelajar di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Akhirnya! 5G Masuk Papua, Telkomsel: Bertahap dan Merata

Donasi ini terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by U.

Pada program tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin, sebanyak lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by U telah berpartisipasi dengan lebih dari 165 ribu transaksi.

Tencent Siap 'Membimbing' Telkomsel

Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by U pada periode 9-31 Desember 2024.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by U, hingga ribuan tas sekolah telah tersalurkan ke seluruh Indonesia.

Cara Baru Kirim Pesan di HP Android bikin Tenang, Hacker Siap-siap Mati Kutu

Pada tahap awal, Telkomsel berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space untuk mendesain ilustrasi yang akan menjadi bagian tas sekolah, di mana pelanggan diajak untuk berpartisipasi sejak awal dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas periode 25 November-06 Desember 2024.

Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.

Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.

Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki.

"Dalam proses produsi tas sekolah, kami juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Bandung, Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal," ungkap Saki, Selasa, 18 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya