Ciri-ciri WhatsApp Gampang Dibobol, Begini Mencegahnya
- Softonic
Jakarta, VIVA – WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia yang digunakan oleh miliaran orang untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
Namun, seperti halnya aplikasi digital lainnya, WhatsApp juga rentan terhadap serangan peretasan. Jika akun WhatsApp Anda diretas, informasi pribadi seperti pesan, foto, dan video bisa diakses oleh orang lain.
Lebih parahnya, akun Anda dapat digunakan untuk mengirim spam atau melakukan penipuan yang korbannya adalah kontak Anda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri akun WhatsApp yang telah diretas agar dapat segera mengambil tindakan.
WhatsApp.
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Berikut beberapa tanda bahwa akun WhatsApp Anda telah dibobol hacker:
Ciri-ciri WhatsApp Dibajak
- Pesan Terkirim Tanpa Diketahui: Jika Anda menemukan pesan yang terkirim tanpa pernah mengirimnya, baik dalam bentuk teks, suara, atau video, kemungkinan akun WhatsApp Anda telah diretas.
- Aplikasi Asing Terpasang di Smartphone: Hacker bisa memasang aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi resmi untuk mengakses akun WhatsApp Anda. Jika menemukan aplikasi mencurigakan yang tidak Anda instal, segera hapus.
- WhatsApp Tiba-tiba Logout: Jika akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa peretas telah mengubah kata sandi atau nomor telepon akun Anda.
- Riwayat WhatsApp Web di Perangkat Tidak Dikenal: Periksa fitur WhatsApp Web. Jika ada perangkat yang tidak dikenali dalam daftar perangkat tertaut, segera putuskan sambungan dari perangkat tersebut.
- Pesan Terbaca Tanpa Pernah Dibuka: Jika pesan yang belum Anda baca tiba-tiba berubah menjadi dua centang biru, ada kemungkinan akun Anda sedang digunakan oleh pihak lain.
- Akun WhatsApp Dinonaktifkan: Jika Anda mendapati akun WhatsApp tiba-tiba dinonaktifkan, bisa jadi hacker telah mengambil alih akun dan menonaktifkannya untuk mencegah Anda mengaksesnya kembali.
- Profil WhatsApp Berubah: Jika foto profil, nama, atau informasi akun Anda tiba-tiba berubah tanpa Anda lakukan sendiri, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki akses ke akun Anda.
- Menerima Kode Verifikasi yang Tidak Diminta: Jika Anda menerima kode OTP dari WhatsApp tanpa pernah meminta, bisa jadi seseorang sedang mencoba masuk ke akun Anda.
- Teman Melaporkan Pesan Aneh dari Akun Anda: Jika teman-teman Anda menerima pesan aneh atau mencurigakan dari akun Anda yang tidak pernah Anda kirim, segera periksa keamanan akun Anda.
Cara Mengatasi WhatsApp yang Dibobol
Jika Anda mendapati akun WhatsApp Anda telah diretas, segera lakukan langkah-langkah berikut:
- Ganti Kata Sandi Segera: Jika masih memiliki akses ke akun, segera ubah kata sandi untuk mencegah peretas masuk kembali.
- Nonaktifkan Akses di Perangkat Lain: Putuskan koneksi WhatsApp Web atau perangkat lain yang tidak Anda kenali.
- Laporkan ke WhatsApp: Jika tidak bisa mengakses akun, segera laporkan ke WhatsApp melalui email support@whatsapp.com dengan menyertakan detail masalah Anda.
- Hapus Aplikasi Mencurigakan: Jika ada aplikasi asing yang mencurigakan di ponsel Anda, segera hapus untuk mencegah akses lebih lanjut ke akun WhatsApp Anda.
Cara Mencegah WhatsApp Dibajak
Agar akun WhatsApp tetap aman, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Pastikan kata sandi akun Anda kuat dan unik, mengandung kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan sehingga setiap kali ada upaya login di perangkat baru, akan diperlukan PIN tambahan selain kode OTP.
- Hindari Membuka Tautan Mencurigakan: Jangan sembarang mengklik tautan yang dikirim oleh sumber yang tidak dikenal karena bisa saja mengandung malware.
- Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Rutin: WhatsApp sering merilis pembaruan keamanan, jadi pastikan selalu menggunakan versi terbaru agar lebih terlindungi dari celah keamanan.
- Periksa Perangkat Tertaut Secara Berkala: Masuk ke "Perangkat Tertaut" dalam pengaturan WhatsApp dan hapus perangkat yang tidak dikenal.