Ramadan adalah Momen Emas bagi Bisnis

Vice President Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVATelkomsel menerbitkan Whitepaper DigiAds Ramadan Insight 2025 – studi komprehensif yang menyajikan insight mendalam tentang perilaku konsumen selama bulan Ramadan.

Kolaborasi Krispy Kreme dan Ceres: Ciptakan Donat Ramadan dengan Sentuhan Meses Legendaris!

Insight dalam whitepaper ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran berbasis data yang relevan dan berdampak selama periode Ramadan.

Telkomsel DigiAds dirancang untuk membantu pelaku bisnis memperoleh keunggulan kompetitif melalui solusi periklanan digital inovatif.

Maksimalkan Peluang Ramadan, Ratusan Penjual Binaan Mitra Logistik Ikuti Pelatihan UMKM

Dengan kapabilitas seperti penempatan iklan strategis di platform premium, iklan berbasis lokasi yang didukung oleh insight jaringan, serta teknologi personalisasi pesan melalui TV digital, smartphone, WhatsApp, hingga RCS.

DigiAds fokus membantu bisnis menjangkau audiens secara luas, relevan, dan efektif di seluruh negeri dengan dukungan jaringan terdepan dan terluas Telkomsel yang mencakup lebih dari 97 persen wilayah populasi dan basis pelanggan lebih dari 158 juta orang.

Lamine Yamal Obrak-abrik Gawang Atletico Madrid saat Berpuasa

Ramadan adalah momen emas bagi bisnis untuk memperkuat strategi pemasaran, dengan pola belanja konsumen yang mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Namun, periode ini juga menghadirkan tantangan, seperti kapan waktu iklan digital yang paling efektif, bagaimana menjaga sensitivitas budaya, serta seperti apa konten otentik yang relevan dengan pasar.

Vice President Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya, mengungkapkan bahwa DigiAds Ramadan Insight 2025 memberikan pemahaman tentang pola perilaku konsumen secara mendalam, memungkinkan pengambilan keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif selama Ramadan.

Whitepaper tersebut menjelaskan sejumlah tren konsumen yang terjadi selama periode Ramadan 2024, di antaranya:

- Peningkatan Aktivitas Digital: Lonjakan aktivitas digital mencapai 78 persen saat sahur dan 4 persen setelah tarawih, dengan aplikasi fintech, perbankan, dan video streaming menjadi favorit konsumen.

- Perubahan Pola Belanja: Sebanyak 69 persen konsumen lebih memilih berbelanja offline, sementara belanja online memuncak pada minggu terakhir Ramadan di kota-kota besar.

- Metode Pembayaran Dominan Belanja Offline: Cash menjadi metode pembayaran utama (50 persen), diikuti oleh QRIS (30 persen), dengan e-wallet dan online transfer yang mulai menarik perhatian.

- Mobilitas Meningkat: Mobilitas masyarakat naik signifikan, terutama ke wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara.

Kemudian, untuk merancang iklan digital Ramadan yang sukses pada 2025, Telkomsel DigiAds menyarankan bisnis untuk fokus pada tiga pilar utama, yakni: 

- Audience: Memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens.

- Placement: Memaksimalkan jangkauan melalui inventori premium di platform digital.

- Content: Menghadirkan konten yang relevan, interaktif, dan dinamis seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan.

“Dengan analisis ini, kami berharap para pelaku usaha dapat merancang strategi pemasaran yang tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, dan membuka peluang baru yang signifikan di pasar selama periode Ramadan,” ungkap Arief di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya