Begini Cara China Dirikan AI DeepSeek yang Buat Pengusaha AI di Amerika Serikat Rugi Triliunan!

DeepSeek diserang hacker.
Sumber :
  • The Crypto Times

Jakarta, VIVA – DeepSeek, chatbot kecerdasan buatan asal China yang tengah viral, tidak lepas dari peran pendirinya, Liang Wenfeng.

AS Gagal Jegal China

Sejak didirikan pada Mei 2023, DeepSeek telah menjadi sorotan dunia karena pendekatan inovatifnya dalam pengembangan Artificial General Intelligence (AGI), menjadikannya pesaing kuat bagi OpenAI dan Google.

Sebelum mendirikan DeepSeek, Liang telah sukses di dunia keuangan sebagai pendiri hedge fund kuantitatif bernama High-Flyer. Perusahaan ini berkembang pesat dengan mengelola lebih dari 100 miliar yuan sebelum akhirnya Liang mengalihkan fokusnya ke AI pada April 2023.

Capaian 100 Hari Kabinet, Meutya Hafid Mau Indonesia Pimpin AI di Asia Tenggara

Perekrutan Tim Berbakat

Dalam membangun DeepSeek, Liang mengambil pendekatan unik dalam merekrut timnya. Ia tidak mencari insinyur AI berpengalaman, tetapi lebih memilih mahasiswa PhD dari universitas top China seperti Universitas Peking dan Tsinghua.

Usai Ambruk Gara-gara DeepSeek, Harga Bitcoin Mulai Pulih Lagi Jadi Segini Per Keping

Para akademisi muda tersebut memiliki latar belakang kuat dalam penelitian AI tetapi minim pengalaman industri, sehingga memungkinkan mereka berpikir lebih inovatif dan tidak terikat oleh batasan konvensional.

Berusaha Atasi Hambatan

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng.

Photo :
  • X @heyshrutimishra

Salah satu tantangan terbesar DeepSeek muncul pada 2022, ketika pemerintahan Amerika Serikat membatasi ekspor chip AI canggih seperti Nvidia H100 ke China. Namun, DeepSeek berhasil mengatasi kendala tersebut dengan solusi inovatif yang memungkinkan mereka tetap bersaing di pasar global.

Hanya beberapa bulan setelah diluncurkan, DeepSeek langsung melejit ke posisi puncak tangga unduhan di Apple Store. Popularitasnya tidak hanya berdampak di China, tetapi juga menyebabkan penurunan saham Nvidia hingga 17% yang mengguncang industri teknologi global.

Dorongan dari Pemerintah China

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng.

Photo :
  • X @heyshrutimishra

Dilansir dari Reuters, Liang menyampaikan pidato dalam sebuah simposium tertutup yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri China, Li Qiang pada 20 Januari lalu. 

Liang termasuk salah satu dari sembilan orang yang diundang untuk memberikan pandangannya tentang kebijakan pemerintah China. Pertemuan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah China mendorong pengusaha AI untuk meraih pengaruh global.

Dalam pidatonya, Liang menegaskan bahwa DeepSeek bukan hanya proyek untuk meraih keuntungan cepat, tetapi bagian dari upayanya menjadikan AI China sebagai pemimpin, bukan sekadar pengikut dalam inovasi teknologi.

Dengan dukungan pemerintah China, investasi besar, dan strategi jangka panjang, DeepSeek diharapkan mampu mendorong batas kemampuan AI dan menjadikan China sebagai kekuatan dominan dalam bidang kecerdasan buatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya