AI bikin Deretan Pekerjaan Ini Terancam Punah di 2030, Bagaimana Profesi Anda?
Jakarta, VIVA – Perkembangan kecerdasan buatan atau AI, saat ini semakin pesat dan membawa dampak besar terhadap dunia kerja.
Laporan Future of Jobs Report 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) mengungkap, bahwa sejumlah pekerjaan diprediksi akan menghilang sebelum 2030.
Beberapa pekerjaan tersebut yakni teller bank, kasir, pekerja pos, dan asisten administrasi, sebagai profesi yang bakal tergeser oleh otomatisasi dan teknologi AI.
Menurut laporan ini, perubahan besar dalam dunia kerja akan terjadi dengan adanya penciptaan 170 juta pekerjaan baru, tetapi juga diiringi oleh kehilangan 92 juta pekerjaan.Â
Artinya, meskipun ada pertumbuhan bersih sebesar 78 juta pekerjaan, banyak profesi tradisional yang akan terancam punah dalam beberapa tahun ke depan.
Simak ulasannya seperti dirangkum dari Fast Company, Kamis, 30 Januari 2025.
Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang
Ilustrasi robot.
- BBC/Getty Image.
Sejumlah profesi yang bergantung pada tugas administratif, diprediksi akan mengalami penurunan drastis. Beberapa pekerjaan yang bakal terdampak meliputi:
- Kasir dan petugas tiket
- Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
- Pekerja pos dan teller bank
- Operator data entry
Profesi-profesi tersebut semakin tergantikan oleh sistem otomatisasi dan AI, yang mampu menangani tugas-tugas administratif dengan lebih cepat.
Lalu, Pekerjaan Apa yang Akan Berkembang?
Â
Petani memanen cabai merah di kawasan lahan pertanian Sumur Welut di Surabaya. (Ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sementara itu, beberapa sektor justru mengalami lonjakan permintaan tenaga kerja, terutama dalam bidang yang sulit tergantikan oleh mesin. Profesi yang diprediksi mengalami pertumbuhan signifikan di antaranya:
- Pekerja pertanian dan konstruksi
- Kurir dan pengemudi pengiriman
- Pekerja industri makanan
- Perawat, pekerja sosial, dan tenaga medis
- Guru dan tenaga pengajar
Selain itu, peran di sektor teknologi juga akan melonjak pesat, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan buatan dan analisis data.
Apa Skill yang Paling Dibutuhkan di Masa Depan?
Meskipun AI akan menggantikan banyak pekerjaan, beberapa keterampilan tetap sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Laporan WEF mengungkap, analytical thinking menjadi keterampilan paling dicari oleh 7 dari 10 perusahaan.Â
Selain itu, skill seperti fleksibilitas, loyalitas, kreativitas, serta pemikiran kritis, juga tetap menjadi prioritas utama bagi tenaga kerja di masa depan.Â
Tak hanya itu, bidang AI, big data, dan keamanan siber diprediksi menjadi area dengan pertumbuhan paling pesat.
Diperkirakan 41 persen perusahaan akan mengurangi tenaga kerja mereka akibat otomatisasi, tetapi permintaan untuk spesialis di bidang teknologi tetap tinggi.
Artinya, perubahan besar dalam dunia kerja sudah di depan mata. Bagi pekerja di sektor-sektor yang terancam punah, meningkatkan keterampilan (upskilling) menjadi langkah penting agar tetap relevan di era digital.
