Tampil Langsing di Usia 50-an, Simak Panduan Menurunkan Berat Badan dari Pakar
- Freepik: drobotdean
Jakarta, VIVA – Bukan mustahil bagi Anda yang masih berjuang menurunkan berat badan meski usia sudah memasuki kepala lima. Pakar kesehatan menguraikan panduan langkah mudah dan kiat diet efektif untuk mendapatkan tubuh langsing.
Metabolisme tubuh menjadi lebih lambat seiring bertambahnya usia sehingga proses pembakaran lemak sedikit. Penurunan kadar hormon testosteron dan estrogen turut mempengaruhi metabolisme dan distribusi lemak tubuh.
Selain itu, penurunan massa otot juga mengurangi terhadap kalori yang dibakar tubuh. Tak heran apabila menurunkan berat badan setelah menginjak usia 50 tahun terasa seperti perjuangan berat.
"Menurunkan berat badan di usia 50 bukanlah tugas yang mudah tetapi Anda dapat melakukannya dengan menerapkan gaya hidup yang positif," ujar Ahli Gizi dan Dosen Kesehatan, Dr. Archana Batra, yang dikutip dari Hindustan Times pada Selasa, 28 Januari 2025.
Lebih lanjut, pakar gizi tersebut menekankan pentingnya olahraga teratur dan konsumsi makanan yang seimbang. Ia juga mengingatkan, perjalanan mendapatkan perut rata mungkin membutuhkan waktu, tetapi strategi yang tepat dapat membantu Anda memperoleh tubuh ramping.Â
Langkah-Langkah Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan
1. Pantau Asupan Kalori
Anda dapat memanfaatkan aplikasi pelacak makanan untuk memantau asupan kalori harian dan nutrisi yang Anda konsumsi. Selalu ingat konsep defisit kalori di mana jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh harus lebih sedikit dari yang keluar.
Cara mudah mengontrol asupan kalori tidak berlebih adalah menggunakan piring ukuran kecilÂ
2. Kombinasikan Beberapa Jenis Olahraga
Untuk mendapat perut rata lebih cepat, Anda disarankan melakukan beberapa variasi aktivitas fisik. Dr. Archan menganjurkan untuk memadukan latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas.
Latihan kekuatan bertujuan meningkatkan massa otot dan mempercepat metabolisme, Anda bisa angkat beban atau menggunakan dumble. Latihan kardio, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda membantu mengoptimalkan pembakaran kalori dan meningkatkan kesehatan jantung. Latihan fleksibilitas, seperti yoga dan pilates, bertujuan meningkatkan kelenturan dan keseimbangan.
3. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang
Dr. Archan menyampaikan agar mengutamakan konsumsi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk mendapatkan serat, vitamin, dan mineral yang cukup.
Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk menambahkan biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, dan oatmeal sebagai sumber energi yang baik. Lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Hindari Makanan Olahan
Dr. Archan meminta Anda untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji, makanan kemasan, dan minuman manis. Pasalnya makanan olahan dan minuman manis mengandung kalori cukup tinggi sementara metabolisme di usia 50-an mulai melambat. Sehingga jika Anda tidak merubah kebiasaan buruk maka olahraga yang Anda lakukan bisa saja menjadi sia-sia.
Menurunkan berat badan setelah usia 50 memang membutuhkan usaha ekstra, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup aktif, Anda dapat mencapai tujuan penurunan berat badan dan meningkatkan kualitas hidup. Ingatlah, perubahan kecil dapat membawa dampak besar dalam jangka panjang.