Permainan Ini bisa Perkuat Nilai dan Karakter
- Pexels.com
Jakarta, VIVA – Floorball belum sepopuler sepakbola maupun basket di Indonesia. Olahraga ini pertama kali masuk Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024 sebagai bagian eksebisi.
Padahal, olahraga ini sudah memiliki federasi yang berdiri pada 2009 bernama Asosiasi Floorball Indonesia (AFI).
Floorball merupakan olahraga hoki lapangan tapi dimainkan dalam ruangan. Jumlah pemainnya ada lima dalam satu tim, yang salah satunya berperan sebagai penjaga gawang.
Olahraga ini pertama kali dipopulerkan di Swedia pada 1970 sebelum akhirnya merambah ke negara-negara Eropa lainnya. Singapura dan Australia menjadi negara yang membawa popularitas floorball ke Indonesia.
Salah satu sekolah yang rutin menggelar turnamen floorball adalah BPK Penabur Jakarta, di mana kegiatan ini sudah dilaksanakan secara rutin sejak 2017. Bernama 'The 5Th Penabur Floorball Tournament 2025', even tersebut diselenggarakan sebagai tolak ukur keberhasilan ekstrakurikuler jenjang SMP dan SMA."Floorball merupakan cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa-siswi. Permainan ini bisa memperkuat nilai dan karakter seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab," ungkap Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim.
Pada babak final, turnamen yang digelar pada 18-25 Januari 2025 tersebut, dimenangkan SMPK Penabur Kota Wisata Cibubur untuk kategori jenjang SMP Putri, dan SMPK Penabur Summarecon Bekasi meraih kemenangan untuk kategori jenjang SMP Putra. Untuk grand champion kategori SMA Putra dan Putri, diborong oleh SMAK Penabur Kota Tangerang, Banten.