Mengenal Tren 'Goblin Mode’, Gaya Hidup Santai dan Bebas Tekanan ala Gen Z

Ilustrasi 'burnout'.
Sumber :
  • pexels.com/Nataliya Vaitkevich

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa waktu terakhir, istilah "goblin mode" mulai ramai dibicarakan di media sosial, khususnya di kalangan Gen Z. Jangan bingung, ini bukan istilah dalam game atau subkultur fantasi tertentu, tetapi merupakan cara baru bagi generasi muda untuk bersantai tanpa rasa bersalah.

Survei: 24 Persen Gen Z dan Milenial Peduli Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Penyebabya?

Melansir dari Woke Waves, istilah 'goblin mode' menggambarkan kondisi di mana seseorang membiarkan dirinya menjadi versi paling natural, tidak kaku dan tanpa tekanan untuk tampil sempurna. Misalnya, seperti menghabiskan akhir pekan di tempat tidur sambil binge-watching serial favorit, ngemil makanan ringan, dan mengabaikan tanggung jawab yang membuat pusing.

Fenomena ini, menjadi semacam perlawanan Gen Z terhadap budaya kerja keras, atau hustle culture, yang menuntut produktivitas tanpa henti. Nah, berikut ini alasan Gen Z menerapkan 'goblin mode' sebagai cara bersantai yang baru dan menenangkan.

Viral Cara Nikah Ala Gen Z Cuma Bawa Empat Orang Keluarga dan Langsung Akad, Anti Ribet!

Mengapa Gen Z Memilih 'Goblin Mode'?

Ilustrasi malas gerak (mager).

Photo :
  • Pexels/Bruce Mars
Mengintip Masa Depan Brand Lokal, 3 Tren Ini Diprediksi Akan Dominasi 2025

1. Reaksi terhadap Burnout

Pandemi dan ketidakpastian ekonomi, membuat Gen Z rentan terhadap burnout. Budaya hustle yang terus-menerus menuntut produktivitas, kini terasa melelahkan dan tidak berkelanjutan. Alhasil, 'goblin mode' menjadi jalan keluar untuk berhenti sejenak tanpa rasa bersalah.

2. Menolak Perfeksionisme

Generasi sebelumnya kerap terobsesi dengan kesempurnaan, baik dalam penampilan maupun pencapaian. Namun, Gen Z justru merayakan ketidaksempurnaan. Mereka tidak takut menunjukkan kamar yang berantakan, selfie tanpa filter, atau rutinitas malas mereka sebagai bagian dari identitas yang autentik.

3. Penerimaan Diri Secara Radikal

'Goblin mode' juga berakar pada penerimaan diri. Gen Z mulai memahami bahwa mereka tidak perlu selalu produktif atau tampil rapi untuk merasa berharga. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial untuk selalu tampil "on" dan sempurna.

4. Bentuk dari Pelarian Sejenak

Sebagai generasi yang tumbuh dengan meme dan budaya internet, 'goblin mode' juga mencerminkan cara mereka menghadapi kehidupan modern yang serba cepat. Sikap santai ini menjadi bentuk humor sekaligus pelarian dari tekanan hidup.

5. Makna Baru Self-Care

Jika sebelumnya self-care identik dengan rutinitas yang mahal dan terorganisir, seperti skincare dan meditasi, Gen Z punya pandangan baru. 'Goblin mode' adalah bentuk self-care yang sederhana, di mana mengambil waktu untuk diri sendiri. Meski dengan cara berantakan, namun ini tetap dianggap valid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya