12 Tim MLBB Akan Saling Adu Kemampuan
- vstory
Jakarta, VIVA – Snapdragon Pro Series (SPS), ekosistem eSports multi-title terbesar di dunia, dihadirkan oleh ESL FACEIT Group (EFG) dan Qualcomm Technologies, Inc., untuk mengumumkan kejuaraan Mobile Masters yang akan diselenggarakan di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, Indonesia pada 11-13 April 2025.
Turnamen dengan hadiah tertinggi tahun ini, Mobile Masters, menantang 12 tim Mobile Legends Bang Bang (MLBB) terbaik di dunia yang memperebutkan hadiah hingga US$200 ribu (Rp3,2 miliar) dan gelar bergengsi SPS MLBB global pertama.
"Asia Tenggara telah menjadi rumah kami yang paling ambisius dan paling banyak ditonton. Kami tidak sabar untuk melihat energi yang sama selama Mobile Masters berlangsung," kata Sam Braithwaite, VP of Game Ecosystems, Mobile, ESL FACEIT Group, melalui keterangan resminya, Minggu, 19 Januari 2025.
Sebagai salah satu game mobile terpopuler di dunia, MLBB adalah pilar dari Tahun ke-3 SPS. SPS Season 6 APAC - Open Finals untuk MLBB merupakan kompetisi kualifikasi yang paling banyak ditonton sepanjang masa di eSports mobile, konsol, dan PC (Esports Charts).
Lebih dari 830 ribu penggemar menonton untuk menyaksikan tim mana yang akan maju ke babak berikutnya, melampaui rekor penonton tertinggi Challenge Finals musim lalu dan menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam jumlah penonton online.
Mobile Masters MLBB 2025 akan menampilkan 12 tim, dengan 10 tim yang lolos setelah menunjukkan performa terbaik mereka selama Season 6 SPS. Final Regional Mobile Challenge berlangsung antara 9 Februari dan 2 Maret 2025, dan satu tiket tersisa akan diberikan melalui kualifikasi MLBB Moonton Games.
Slot terakhir akan diberikan kepada Team Liquid ID yang mewakili tuan rumah turnamen, Indonesia. Berikut jadwal Mobile Masters MLBB 2025:
● Group Stage: April 7-9
● Top six teams advance to Playoffs
● Playoffs: April 11-13
● Grand Finals: April 13
Sambut M7 World Championship di Indonesia, Menekraf Riefky Ingatkan Game Lokal Harus Bisa Bersaing di Kancah Global
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya membahas pengembangan Esport Industry di Indonesia.
