AI, Peluang Kerja sekaligus Tantangan

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.
Sumber :
  • Dok. Kemenkomdigi

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memberikan sejumlah peluang kerja sekaligus tantangan yang perlu diantisipasi bersama.

7 Pekerjaan Ini Disebut Bakal Digantikan AI, Siap-siap Banting Setir?

Sebab, ekonomi digital yang memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan yang saat ini tengah tumbuh diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi hingga US$366 miliar pada 2030.

“Pertumbuhan yang muncul di sektor industri yang mengadopsi AI ini terutama di bidang gaming, pendidikan, dan industri pemasaran (marketing),” katanya, seperti dikutip dari situs resmi UGM, Kamis, 9 Januari 2025.

Pemerintah Harus Mengatur AI dengan Detail

Di dunia kerja, ungkap dia, cukup signifikan dampak yang diberikan dari pemanfaatan AI ini. Setidaknya, ada 92 persen knowledge worker yang menggunakan AI di Indonesia yang sudah menggunakan AI generatif di tempat kerja.

Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki penguasaan keterampilan AI.

Soal AI, Indonesia Bisa Tiru Eropa

"Kami juga mencatat ada 69 pemimpin perusahaan yang menyatakan tidak akan mempekerjakan seseorang yang tidak memiliki keterampilan AI. Ini menjadi tantangan yang cukup serius," jelas Wamenkomdigi Nezar Patria.

Perkembangan teknologi AI memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM yang memiliki keterampilan dalam penguasaannya bersama dengan IoT (internet of things).

“Kami mendorong literasi agar AI ini bisa diterima lebih positif,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, mengaku mendorong para pemangku kebijakan dan praktisi AI di Tanah Air untuk mendiskusikan langkah strategis pengembangan teknologi ini.

"AI telah membawa adanya revolusi pada kehidupan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kebijakan publik. AI juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kualitas pengambilan keputusan di berbagai sektor," ujar Wening.

LG Electronics.

Konsep AI ala LG Electronics

LG Affectionate Intelligence merupakan konsep yang mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait AI yang lebih fokus pada potensinya dalam merevolusi paradigma penggunaan

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025