Perempuan Hebat Ini Meninggal Dunia di Usia 116 Tahun
- AP Photo
Jepang, VIVA – Tomiko Itooka, wanita asal Jepang yang baru-baru ini dinobatkan sebagai orang tertua di dunia, telah meninggal dunia pada usia 116 tahun.
Perempuan hebat ini menghembuskan nafas terakhir pada 29 Desember 2024 di sebuah panti jompo di Ashiya yang terletak di prefektur Hyogo, Jepang tengah.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Yoshitsugu Nagata, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas kebijakan untuk para lansia di Jepang.
Tomiko Itooka, yang lahir pada 23 Mei 1908 di Osaka, menjadi orang tertua di dunia setelah Maria Branyas yang berusia 117 tahun meninggal pada tahun lalu.
Ia diperkirakan menjadi wanita Jepang pertama yang mencapai usia tersebut dan mendapatkan perhatian luas setelah diakui oleh Guinness World Records.
Tomiko Itooka dikenal sebagai sosok yang penuh semangat meskipun usianya yang sangat lanjut. Di masa mudanya, ia aktif dalam berbagai kegiatan fisik.
Ia pernah menjadi pemain bola voli saat masih sekolah menengah. Bahkan di usia yang sangat tua, Itooka tetap memiliki semangat yang luar biasa.
Itooka juga dua kali mendaki Gunung Ontake yang memiliki ketinggian 3.067 meter, sebuah pencapaian yang sangat jarang dilakukan oleh orang di usia sebayanya.
Selain itu, Itooka juga dikenal memiliki selera makan yang sederhana. Ia sangat menyukai pisang dan minuman khas Jepang yang disebut Calpis yang terbuat dari yoghurt.
Menurut orang-orang di sekitarnya, Tomiko Itooka adalah pribadi yang ramah dan tidak pernah mengeluh meskipun telah mengalami begitu banyak peristiwa besar sepanjang hidupnya.
Ia menikah pada usia 20 tahun dan memiliki dua putra serta dua putri. Ketika Perang Dunia II berlangsung, ia ikut membantu mengelola pabrik tekstil milik suaminya.
Setelah suaminya meninggal dunia pada 1979, Itooka memilih untuk tinggal sendiri di Nara dan menjalani hidup dengan tenang.
Pada ulang tahunnya yang ke-116 di tahun lalu, Itooka merayakan dengan bunga, kue, dan kartu ucapan dari Wali Kota Ashiya, Ryosuke Takashima, yang berusia 27 tahun, serta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perempuan hebat itu.
"Ibu Itooka memberi kami keberanian dan harapan sepanjang hidupnya yang panjang. Kami berterima kasih padanya atas hal itu," ujar Takashima dalam pernyataan resmi.
Dengan kepergian Tomiko Itooka, gelar orang tertua di dunia kini beralih kepada Inah Canabarro Lucas, seorang biarawati asal Brasil yang juga berusia 116 tahun, dan lahir hanya 16 hari setelah Itooka.
