Lari Vs Jalan Cepat, Lebih Efektif Mana untuk Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.
Sumber :
  • Freepik: drobotdean

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan adalah tujuan yang banyak diinginkan oleh banyak orang, dan olahraga adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencapainya.

5 Tips Diet Intermittent Fasting yang Efektif untuk Pemula

Namun, sering kali muncul pertanyaan, apakah lari atau jalan cepat yang lebih efektif dalam membakar kalori dan menurunkan berat badan?

Meskipun keduanya adalah aktivitas kardio yang bermanfaat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan mana yang lebih cocok bagi Anda.

7 Jenis Jalan Kaki yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Sudah Pernah Coba?

1. Lari

Ilustrasi olahraga.

Photo :
  • Pixabay
Apa Itu Metode Jalan Kaki 6-6-6, Bisa Lebih Cepat Bakar Kalori dan Turunkan Berat Badan?

Lari merupakan olahraga dengan intensitas tinggi, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

Misalnya, seseorang dengan berat badan 70 kg dapat membakar sekitar 400-600 kalori per jam saat berlari dengan kecepatan sedanf (sekitar 8 km/jam). Lari juga melibatkan otot tubuh bagian atas, seperti lengan dan perut, yang meningkatkan pembakaran kalori secara keseluruhan.

Namun, lari bisa memberikan dampak yang lebih besar pada persendian, terutama lutut dan pergelangan kaki. Bagi pemula atau mereka yang memiliki masalah sendi, lari mungkin terasa lebih berat dan berisiko menyebabkan cedera jika dilakukan dengan intensitas yang tinggi atau teknik yang salah.

2. Jalan Cepat

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/freepik

Di sisi lain, jalan cepat adalah pilihan yang lebih ramah sendi dengan intensitas lebih rendah. Jalan cepat dengan kecepatan sekitar 6-7 km/jam dapat membakar sekitar 200-300 kalori per jam untuk orang dengan berat badan 70 kg.

 Meskipun kalori yang terbakar lebih sedikit dibandingkan lari, jalan cepat memungkinkan seseorang untuk berolahraga lebih lama tanpa merasa terlalu lelah. Hal ini dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, seperti meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

Jalan cepat juga dapat dilakukan lebih sering karena risiko cedera lebih kecil. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang baru memulai berolahraga atau yang memiliki kondisi fisik tertentu.

Jadi mana yang lebih efektif?

Kedua aktivitas ini efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Jika tujuan Anda adalah membakar kalori dengan cepat dan meningkatkan kebugaran secara intens, lari bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jika Anda mencari latihan yang lebih ringan, aman bagi persendian, dan bisa dilakukan lebih lama, jalan cepat adalah alternatif yang sangat baik.

Untuk hasil terbaik, kombinasi antara kedua aktivitas ini, bersama dengan pola makan sehat, dapat memberikan hasil yang optimal dalam menurunkan berat badan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya