Pendiri Spotify Daniel Ek Lampaui Kekayaan Semua Musisi Dunia
- Instagram @wealth
Jakarta​, VIVA – Dalam dunia musik, nama-nama seperti Michael Jackson, Taylor Swift, Rihanna, dan Jay-Z dikenal sebagai ikon dengan kekayaan melimpah. Namun, siapa sangka bahwa seorang pengusaha teknologi dapat melampaui mereka semua dalam hal kekayaan.
Daniel EK seorang pria asal Stockholm, Swedia yang merupakan pendiri Spotify kini mencatat kekayaan bersih pribadi sebesar USD 6,8 miliar, menjadikannya lebih kaya dari gabungan kekayaan Taylor Swift, Rihanna, dan Jay-Z.
Untuk memahami skala kekayaan Daniel Ek, mari bandingkan dengan kekayaan beberapa musisi terkaya di dunia yang dikutip dari Instagram @wealth:
- Â Michael Jackson: USD 350 juta
- Â Taylor Swift: USD 1,6 miliar
- Â Rihanna: USD 1,7 miliar
- Jay-Z: USD 2,5 miliar
Jika dijumlahkan, total kekayaan Taylor Swift, Rihanna, dan Jay-Z hanya mencapai USD 5,8 miliar. Angka ini masih jauh di bawah kekayaan Daniel Ek. Bahkan, jika dibandingkan dengan kekayaan musisi mana pun yang pernah hidup, Daniel Ek tetap unggul.
Dilansir BBC UK, Spotify merupakan platform streaming musik yang didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon, Spotify sebenarnya dimulai sebagai perusahaan rintisan kecil di Stockholm, Swedia.
Mereka mengembangkan platform ini pada tahun 2006 sebagai respons terhadap masalah pembajakan yang berkembang di industri musik.
Diluncurkan dua tahun kemudian, Spotify menawarkan penggemar musik layanan gratis dengan iklan, dengan harapan mereka akan meningkatkan langganan bebas iklan seharga 10 Poundsterling per bulan.
"Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menciptakan layanan yang lebih baik daripada pembajakan dan sekaligus memberi kompensasi kepada industri musik." kata Daniel Ek dikutip BBC UK.
Dengan lebih dari 550 juta pengguna aktif bulanan, Spotify menjadi salah satu layanan streaming terbesar di dunia. Keberhasilan ini membawa Daniel Ek menjadi salah satu individu terkaya di industri musik, meskipun ia bukan seorang musisi.
Kesuksesan Daniel Ek tidak terlepas dari visinya untuk menciptakan platform musik yang legal, mudah diakses, dan menguntungkan bagi artis. Spotify menawarkan model bisnis berbasis langganan dan iklan yang memungkinkan pengguna menikmati musik tanpa harus mengunduh secara ilegal. Dalam prosesnya, Spotify juga telah membayar miliaran dolar kepada artis dan label musik.
Namun, kesuksesan Spotify bukan tanpa kontroversi. Banyak musisi yang mengkritik platform ini karena dianggap memberikan bayaran yang terlalu kecil per streaming. Meski demikian, Spotify terus berkembang dan memperluas layanannya ke berbagai negara, menjadikannya pemimpin pasar dalam industri streaming musik.
Seperti dikutip dari BBC UK, Taylor Swift merupakan salah satu artis pertama yang secara terbuka menentang Spotify.
"Saya tidak bersedia menyumbangkan hasil kerja hidup saya untuk sebuah eksperimen yang menurut saya tidak memberikan kompensasi yang adil kepada para penulis, produser, artis, dan pencipta musik ini," katanya.
Â