Elon Musk Acungkan Jempol ke Bos Telegram
- Mashable India
Jakarta, VIVA – CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, memberikan apresiasi kepada Pavel Durov, pendiri sekaligus CEO Telegram, setelah perusahaan asal Rusia tersebut berhasil meraih keuntungan untuk pertama kalinya setelah tiga tahun dimonetisasi.
Melalui sebuah unggahan di X pada hari Senin, Durov membagikan kabar gembira tersebut. Ia menyebut tahun 2024 sebagai ‘tahun kesuksesan’ dan mengungkapkan bahwa Telegram berhasil meraih pendapatan lebih dari $1 miliar (Rp16 triliun) tahun ini.
Selain itu, Durov menambahkan bahwa Telegram akan menutup tahun dengan lebih dari $500 (Rp8 triliun) juta dalam bentuk tunai, di luar aset kripto.
"Kerja bagus," tulis Musk di kolom komentar unggahan Durov, dikutip VIVA Selasa, 24 Desember 2024.
Lebih lanjut, Durov memaparkan bahwa pencapaian tersebut berhasil diraih Telegram berkat peningkatan jumlah penguna premium dan iklan.
Durov menjelaskan, jumlah pelanggan premium meningkat tiga kali lipat sepanjang tahun, mencapai lebih dari 12 juta, sementara pendapatan iklan juga mengalami pertumbuhan signifikan yang turut berkontribusi pada hasil tersebut.
CEO Telegram tersebut menambahkan bahwa perusahaan juga fokus pada pengurangan kewajiban finansialnya.
“Dalam empat tahun terakhir, Telegram telah menerbitkan sekitar $2 miliar utang. Kami telah melunasi sebagian besar utang tersebut pada musim gugur ini, memanfaatkan harga obligasi yang menguntungkan,” jelas Durov.
Meski demikian, tambahnya, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan memperluas pencapaian ini.
Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia
Maestro teknologi Elon Musk memprediksi AI akan melampaui kecerdasan manusia pada akhir 2025, dan melebihi kecerdasan seluruh manusia di 2030.
