Bos Smartfren Buka Suara soal Kualitas Jaringan Pascamerger

PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – Merger atau penggabungan perusahaan antara Smartfren dan XL Axiata diyakini akan menghadirkan kualitas layanan yang lebih baik.

Merger KAI dan INKA Ditargetkan Tahun Depan, Erick Thohir Beberkan Keuntungannya

Di mata Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, adanya peningkatan kualitas layanan karena cakupan jaringan yang lebih luas melalui konektivitas dari gabungan perusahaan.

"Kecepatan internet akan jauh lebih baik karena kami punya peluang untuk mengimplementasikan konektivitas 5G, berkat spektrum yang akan lebih lebar. Pelanggan juga berkesempatan memilih produk yang lebih beragam. XL Axiata punya dua brand dan Smartfren ada satu brand," kata dia di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Perkawinan Terbesar Menjelang Akhir 2024

Merza Fachys juga menegaskan kalau karyawan dari kedua perusahaan akan mendapatkan manfaat berupa peluang karir yang lebih luas, akses ke proyek-proyek baru, dan ruang untuk berinovasi di berbagai lini bisnis, termasuk pengembangan digital.

Ia optimistis bahwa merger akan menguatkan struktur pasar yang lebih berkelanjutan. "Perusahaan gabungan ini akan punya daya tumbuh yang lebih kuat karena sudah memiliki basis pelanggan yang jauh lebih besar, mendekati 100 juta orang, dengan segmen tidak hanya seluler tapi mobile, fixed, dan juga enterprise," jelasnya.

OJK Sedang Kaji Dokumen Merger XL dan Smartfren

Seperti diketahui, Smartfren telah melakukan merger dengan XL Axiata. Penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

XLSmart ditargetkan sudah bisa beroperasi pada pertengahan 2025. Dengan merger ini, berapa 'kekuatannya’?

Total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, XLSmart akan menghasilkan pendapatan performa sebesar Rp45,4 triliun (US$2,8 miliar) dengan EBITDA lebih dari Rp22,4 triliun (US$1,4 miliar).

Paparan kinerja kuartal III 2024 Smartfren Telecom di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

3 Faktor Turunnya Jumlah Pelanggan dan Pendapatan Smartfren

Operator seluler PT Smartfren Telecom Tbk mengalami penurunan jumlah pengguna aktif dan pendapatan di kuartal III 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024