Telkomsel Dominasi Pengalaman 5G di Indonesia
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Telkomsel kembali menegaskan dominasinya di sektor jaringan seluler Indonesia melalui laporan terbaru Opensignal, yang mengungkap keunggulan Telkomsel di setiap kategori penghargaan 5G.
Laporan ini menandai peluncuran pertama metrik 5G untuk pasar Indonesia, dengan Telkomsel berhasil meraih enam penghargaan mutlak dalam kategori Pengalaman 5G dan total delapan penghargaan dari lima belas yang tersedia.
Telkomsel mencatatkan keunggulan luar biasa di kategori Kecepatan 5G, menetapkan standar baru untuk kinerja jaringan. Selain itu, Telkomsel juga berbagi posisi teratas dengan XL dalam kategori Pengalaman Aplikasi Suara 5G dan mendominasi kategori Ketersediaan 5G.
Telkomsel mempertahankan keunggulannya dalam kecepatan unduhan dengan rata-rata 26,3 Mbps dan mencatat skor terbaik dalam Pengalaman Cakupan, mencerminkan cakupan yang luas di area padat penduduk.
Compact Mobile BTS (COMBAT) 5G Telkomsel.
- Telkomsel
“Telkomsel telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memperluas dan meningkatkan teknologi 5G di Indonesia. Kepemimpinan ini merupakan hasil dari investasi strategis mereka,” ujar salah satu analis Opensignal dalam laporannya, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi, Kamis 19 Desember 2024.
Di sisi lain, operator 3 (Tri) mencatat pencapaian penting sebagai pemimpin dalam kategori Kecepatan Unggah 5G dan berbagi posisi teratas dalam kategori Kualitas Konsisten. Hal ini menunjukkan peningkatan performa 3 di sejumlah wilayah regional, terutama dalam keandalan jaringan.
Persaingan di sektor telekomunikasi diprediksi semakin sengit dengan rencana merger antara Smartfren dan XL, yang diperkirakan akan meningkatkan kapabilitas jaringan kedua operator tersebut. Laporan Opensignal juga menyoroti dampak positif merger Indosat Ooredoo Hutchison dalam meningkatkan pengalaman pengguna.
Meskipun tantangan cakupan universal masih dihadapi, inisiatif pemerintah melalui BAKTI untuk membangun infrastruktur di wilayah terpencil dan rencana lelang spektrum tahun 2025 oleh Kominfo diharapkan dapat mengatasi keterbatasan saat ini.
Laporan ini menggarisbawahi bahwa Telkomsel tidak hanya memimpin pasar, tetapi juga menetapkan standar baru bagi operator lain di Indonesia. “Ini adalah era baru untuk pengalaman jaringan seluler di Indonesia,” tutup laporan tersebut.
