Google AI Gemini 2.0 Flash Sudah Tersedia dalam Versi Chatbot
- The Guardian
Jakarta, VIVA – Google mengumumkan telah meluncurkan versi terbaru dari AI (kecerdasan buatan) mereka, yakni AI Gemini versi 2.0 atau AI Gemini 2.0 Flash, yang telah tersedia dalam versi chatbot untuk pengguna di seluruh dunia.
"Kami tahun ini meluncurkan generate AI-nya Google, AI Gemini hadir dalam bahasa Indonesia, enggak cuma teks tapi juga dalam live conversation," kata Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Pada 2023, Google pertama kali meluncurkan AI Gemini versi 1 yang memungkinkan AI tersebut dapat bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode.
Bahkan, pengguna dapat langsung mengaksesnya melalui Google Bard dan memanfaatkannya dalam berbagai konteks.
Terbaru, Google kembali meluncurkan versi terbaru AI Gemini dengan nama AI Gemini 2.0 Flash dalam versi chatbot.
Sementara versi eksperimental multimodal dari model ini (hadir dengan fitur text-to-speech dan pembuat gambar) tersedia hanya untuk para pengembang atau developer.
"Teknologi AI (kecerdasan buatan) Google ada di sini, yang baru kita luncurkan di minggu ini adalah (fitur dalam) bahasa Indonesia, yang menjadi satu dari 40 bahasa dari seluruh dunia. Ke depannya seperti apa? Kita telah meluncurkan versi 1, dan mulai hari ini kita (meluncurkan) versi 2.0 di seluruh dunia," tutur dia.
Mengutip dari keterangan resmi Google, AI Gemini 2.0 Flash memungkinkan pengguna untuk merasakan lebih banyak manfaat dari fitur tersebut.
Google juga menyebut pada awal tahun depan, mereka akan menambahkan Gemini 2.0 untuk lebih banyak produk Google.
Kemudian, Google menyebutkan bahwa kemampuan penalaran Gemini 2.0 AI Overviews dapat menangani topik dan pertanyaan yang lebih kompleks. Ini termasuk persamaan matematika tingkat lanjut, kueri multimodal, dan pengkodean.
Nantinya, Gemini 2.0 juga akan diterapkan di seluruh prototipe penelitian agen Google, seperti Project Astra dan Project Mariner.
Versi tersebut juga akan mendukung output multimodal, misalnya kombinasi teks dan gambar yang dihasilkan secara native serta audio multibahasa text-to-speech yang dapat dikendalikan.