Mengawal Pengembangan Talenta Digital

Talenta digital.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Data menunjukkan kalau harapan hidup orang Indonesia saat lahir meningkat signifikan dari 1960 hingga 2022, dengan harapan hidup mencapai 75 tahun.

1 Juta Orang Indonesia bakal Dapat Ketrampilan Super Canggih

Selain itu, angka kematian balita menunjukkan penurunan yang signifikan, di mana tercatat 28 kematian per 1.000 orang pada 2022.

Dalam konteks memajukan kesejahteraan umum, ekonomi Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Anindya Bakrie Ungkap Potensi Indonesia Jadi Pemain Utama Energi Hijau dan Ekonomi Digital di Dunia

Dari 1970 hingga 2023, besar ekonomi Indonesia diproyeksikan naik Rp1.386 triliun dan mencapai US$19.500 triliun per kapita.

Meskipun demikian, Indonesia masih berada di jalur untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi (high income country) di usia 100 tahun kemerdekaan atau pada 2045.

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak pada Kesejahteraan

Dirgayuza Setiawan, Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa "Prabowo Subianto," menyoroti pentingnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk periode 2024-2029.

Menurut dia, RKP menargetkan dua tujuan utama yang ambisius, yakni menghapuskan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen, dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk mendorong talenta digital, dengan target 99 persen siswa mendapatkan makanan bergizi gratis di sekolah, peningkatan gaji guru, renovasi sekolah, dan penggunaan smart board di setiap kelas.

Pendidikan di luar negeri dianggap penting, karena siswa yang belajar di luar negeri cenderung memiliki kualitas diri yang lebih baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Indonesia harus mempercepat pengembangan talenta digital untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis teknologi. Fokus pada pendidikan berkualitas, termasuk pengiriman siswa ke universitas terbaik di dunia, sangat penting. Kita bisa belajar dari India dan China," kata dia di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto mendorong tenaga ahli digital untuk membantu identifikasi penerima bantuan sosial secara akurat dan mengurangi kesalahan distribusi.

"Dengan infrastruktur digital yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital, seperti pengembangan pusat data (data center) dan implementasi kecerdasan buatan (AI), guna mengejar target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," tutur dia.

Wakil Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Danny Buldansyah, menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan transformasi digital Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.

Ia menjelaskan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp1.800 triliun pada 2027, menjadikannya sektor strategis dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

"Kami fokus pada pengembangan teknologi seperti AI dan big data, dengan inisiatif seperti Sahabat AI bersama GoTo, AI Merdeka dengan NVidia, dan Banking AI untuk digitalisasi perbankan," tegasnya.

Sementara Direktur Solusi dan Pemasaran Lintasarta, Zulfi Hadi, mengaku mengembangkan infrastruktur strategis seperti fiber optik, data center, GPU cloud, dan keamanan siber.

"Kami menghubungkan lebih dari 80 persen kabupaten di Indonesia dengan infrastruktur modern untuk mendukung percepatan ekonomi digital," ungkap dia.

Tak hanya infrastruktur, Lintasarta juga fokus pada pengembangan talenta digital. Program Laskar AI yang diluncurkan baru-baru ini memberikan pelatihan gratis bagi mahasiswa dan praktisi.

"Kita targetkan 500 peserta awal untuk digodok dengan kurikulum berbasis teknologi NVidia. Mereka akan menjadi motor akselerasi produktivitas nasional melalui implementasi AI," paparnya.

Pendiri IndoTelko, Doni Ismanto Darwin, mengungkapkan bahwa sektor ekonomi digital memiliki peran strategis dalam pencapaian visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Ia juga mengingatkan pentingnya penguatan infrastruktur digital seperti 5G dan fiber optik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting dalam mendorong transformasi digital yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Setiap Rupiah yang diinvestasikan dalam infrastruktur ICT/TIK dapat memberikan dampak besar terhadap PDB," kata Doni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya