Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Ilustrasi langit bertabur ribuan bintang.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Sejumlah fenomena astronomi akan menyapa langit Indonesia sepanjang Desember 2024. Apa saja?

'Membaca' Mimpi Jeff Bezos

Berikut sejumlah fenomena astronomi pada bulan ini, seperti dikutip dari situs Observatorium Bosscha dan akun resmi Instagram @bosschaobservatory, Selasa, 3 Desember 2024.

Puncak Hujan Meteor Geminid (14 Desember)

Bumi Ternyata Miring

Hujan Meteor Geminid akan aktif pada 4-17 Desember 2024, yang dapat dilihat sejak pukul 20.00 WIB hingga menjelang fajar.

Puncak hujan meteor ini akan berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) dengan perkiraan jumlah 120 meteor per jam.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Bulan purnama (15 Desember)

Masyarakat juga dapat menyaksikan keindahan Bulan purnama yang menghiasi langit malam.

Bulan baru tercatat muncul pada 1 Desember, dengan kuartet awal (Bulan separuh) pada 8 Desember, dan purnama pada 15 Desember.

Sementara itu, kuartet kedua akan terjadi pada 23 Desember, sebelum "menghilang" dan muncul Bulan baru pada 31 Desember 2024.

Fenomena Solstis (21 Desember)

Ini adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika Matahari melintasi garis balik utara atau garis balik selatan. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, yakni setiap Juni dan Desember.

Pada Desember, fenomena ini berdampak pada hari dengan waktu malam terpanjang (siang terpendek) di Bumi belahan utara dan waktu siang terpanjang (malam terpendek) di Bumi belahan selatan.

Solstis Desember juga menjadi penanda awal musim dingin di Bumi belahan utara serta musim panas di Bumi belahan selatan.

Puncak Hujan Meteor Ursid (22 Desember)

Bukan hanya Geminid, puncak Hujan Meteor Ursid tercatat akan berlangsung pada 22 Desember 2024. Meski demikian, fenomena hujan meteor ini sudah mulai aktif di langit terhitung 17-26 Desember mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya