1 Juta Orang Indonesia bakal Dapat Ketrampilan Super Canggih
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berpotensi memberikan sumbangan lebih dari US$366 miliar (Rp5.800 triliun) terhadap produk domestik bruto atau PDB Indonesia pada 2030.
Meski demikian, kurangnya keterampilan dan talenta digital serta AI masih menjadi tantangan terbesar dalam upaya untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Oleh karena itu, Microsoft menghadirkan inisiatif untuk menghubungkan organisasi, institusi akademik, kementerian dan lembaga, membangun kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi digital dan AI.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bekerja sama dengan Microsoft meluncurkan program elevAIte Indonesia untuk memberikan bekal keterampilan dalam hal AI kepada warga, utamanya kaum muda.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berharap program elevAIte Indonesia dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan kaum muda dalam memanfaatkan teknologi AI.
Ia mengatakan bahwa program elevAIte Indonesia hendaknya fokus pada pendidikan AI inklusif, mencakup seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum perempuan.
Menkomdigi juga menyampaikan pentingnya peningkatan keterampilan AI para aparatur sipil negara guna mendukung pelaksanaan transformasi digital.
"Tentu dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja dan juga memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital," katanya, Senin, 2 Desember 2024.
Meutya Hafid juga mengatakan bahwa program elevAIte Indonesia ditargetkan dapat menjangkau satu juta talenta digital dalam waktu satu tahun dengan dukungan dari lembaga lintas sektor.
"Melatih satu juta talenta di bidang AI adalah kunci untuk memastikan Indonesia bisa bersaing di ekonomi digital global. Saya yakin (lewat) kerja sama ini kita bisa sama-sama membangun skill digital yang relevan, tapi juga yang utama bagaimana skill itu dapat dimanfaatkan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, elevAIte Indonesia merupakan inisiatif untuk membekali satu juta talenta Indonesia dengan keterampilan AI yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang dihadirkan oleh teknologi tersebut.
Dalam pelaksanaan elevAIte Indonesia, ia mengatakan, para mitra dari pemerintahan, industri, institusi pendidikan, dan komunitas akan dilibatkan untuk menghubungkan talenta Indonesia dengan peluang-peluang baru yang dihadirkan AI dalam hal produktivitas, kreativitas, kualitas pekerjaan, dan inovasi.
Program itu mencakup penyiapan lembaga pemerintah untuk mendorong peningkatan kecakapan AI secara nasional, integrasi AI ke industri strategis nasional, penyiapan keterampilan AI dalam bidang pendidikan, peningkatan keterampilan AI bagi komunitas, serta pemanfaatan AI untuk individu.
Ia juga mengatakan bahwa program tidak hanya difokuskan pada pembelajaran atau peningkatan kemampuan, tetapi juga pengidentifikasian masalah, tantangan, dan peluang serta penggunaan pengetahuan industri dan AI untuk memecahkan masalah-masalah tersebut.
"Saatnya untuk Indonesia merealisasikan nilai dan value yang bisa kita dapatkan dari AI, saatnya sekarang untuk semua orang Indonesia memiliki akses terhadap keterampilan AI," kata Dharma Simorangkir.