'Membaca' Mimpi Jeff Bezos
- Natania Longdong/VIVA.
Jakarta, VIVA – Pemilik Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos, bermimpi menaklukkan luar angkasa dan membangun permukiman manusia di sana.
Ia ingin membangun 'kembaran' Bumi walau bentuknya tidak bulat, dan menjelaskan soal strukturnya di orbit yang bakal menampung banyak manusia dengan berbagai kelebihan.
Ditampilkan pula bagaimana wujud permukiman tersebut. Mirip perkotaan di Bumi dengan air terjun, pegunungan dan lanskap lainnya.
Bentuknya sesuai dengan riset yang dipimpin Profesor Gerard O'Neill pada 1975 yang disponsori Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
"Idenya adalah dunia yang dirakit, berotasi untuk menciptakan gravitasi tiruan degan kekuatan sentrifugal. Itu adalah struktur sangat besar dan masing-masing menampung satu juta manusia atau lebih," paparnya, seperti dikutip dari CNN, Senin, 2 Desember 2024.
Jeff Bezos juga berkelakar bahwa Bumi ciptaannya adalah koloni luar angkasa yang berbeda. Ada transportasi kecepatan tinggi, area pertanian, perkotaan. Beberapa untuk rekreasi.
"Tidak perlu gravitasinya semua sama. Ada yang nol sehingga kalian bisa terbang. Sebagian untuk taman nasional. Iklimnya pun akan ideal, kurang lebih seperti di Hawaii. Sepanjang tahun tidak akan ada hujan, tidak ada badai ataupun bencana lain seperti gempa Bumi," tutur dia.
Ambisi Jeff Bezos ini bagaikan fiksi sains atau malah mimpi di siang bolong. Sebab, biaya dan teknologinya sangat mahal. Tapi, ia meyakini 'mimpi besarnya itu' akan terwujud di masa depan. "Hal-hal besar, kan, dimulai dari yang kecil," klaimnya.
Warga Bumi Menjerit di Sepanjang 2024
Para ahli menjelaskan bahwa 2024 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. Pada tahun lalu terjadi banjir besar dan kebakaran hutan yang dipicu cuaca panas ekstrem.
