7,9 Juta Perangkat di Indonesia Terinfeksi Virus

Ilustrasi malvare/virus/keamanan siber.
Sumber :
  • Kaspersky

Jakarta, VIVA – Insiden pada perangkat, atau disebut insiden lokal, disebabkan oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, atau oleh file yang awalnya masuk ke komputer dalam bentuk yang tidak terbuka (misalnya, program dalam penginstal yang kompleks atau file terenkripsi).

Terpopuler: Bahaya RSV Mengintai Lansia hingga Anak Harus Diajarkan Literasi Keuangan Sejak Dini

Statistik Kaspersky menunjukkan Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara menghadapi lebih dari 24 juta insiden pada perangkat dalam enam bulan pertama tahun ini. Dari Januari hingga Juni tahun ini, solusi bisnis Kaspersky mendeteksi dan memblokir 24,289,901 ancaman terkait.

Secara keseluruhan, organisasi di Vietnam dan Indonesia mengalami jumlah insiden ancaman lokal terbanyak, masing-masing mencatat 10,531,086 dan 7,954,823. Thailand dan Malaysia berada di urutan ketiga dan keempat dengan 2,650,007 dan 1,965,270.

Hati-hati! 19 Aplikasi Android Ini Bisa Bikin Anda Kehilangan Uang

Singapura memiliki jumlah ancaman pada perangkat terendah dengan 501,148 sementara Filipina menghadapi 687,567 kasus. Statistik tersebut dihasilkan oleh pemindaian solusi keamanan Kaspersky terhadap berkas di hard drive pada saat berkas tersebut dibuat atau diakses, serta hasil pemindaian media penyimpanan yang dapat dilepas.

“Meningkatnya digitalisasi sistem keuangan, e-commerce, dan industri lainnya telah meningkatkan jumlah pengguna internet dan memperluas permukaan serangan bagi para pelaku kejahatan dunia maya. Selain itu, kurangnya kesadaran akan praktik terbaik dan pemanfaatan berbagai tingkat perlindungan keamanan juga berkontribusi terhadap tingginya jumlah ancaman dan serangan yang dihadapi bisnis,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

“Perlindungan terhadap serangan yang berasal dari perangkat yang dapat dilepas atau berkas yang tidak terbuka memerlukan solusi keamanan yang kuat yang mampu menangani objek yang terinfeksi dan lebih ditingkatkan lagi dengan firewall, fungsionalitas anti-rootkit, dan kontrol atas perangkat yang dapat dilepas. Lakukan pemindaian komputer secara teratur untuk mencari virus dan malware guna mencegah penyebaran,” imbuh Yeo.

Elon Musk.

China Lakukan Eksperimen Virus Baru Mirip COVID-19 di Wuhan, Elon Musk: Mengkhawatirkan

Elon Musk menanggapi unggahan media sosial di X pada Kamis, 27 Februari yang mengklaim bahwa Institut Virologi Wuhan sedang mempersiapkan eksperimen baru terhadap virus.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut