Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan beri 2 Efek

Ilustrasi sayuran / makanan sehat kaya serat.
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi program yang dilangsungkan pada Pemerintahan Kabinet Merah Putih yang akan dimulai pada Januari 2025.

Tips Perawatan Bibir : Rahasia Bibir Lembap Sepanjang Hari

Prioritas penerima makan bergizi gratis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan seluruh anak sekolah.

Melalui sarapan sehat yang teratur dapat membantu mengatur berat badan anak, meningkatkan daya tahan tubuh anak dan sarapan yang baik dapat membuat anak lebih ceria dan bersemangat.

Curhat Menteri hingga Wamen Prabowo Usai Ikut Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang

Program ini diharapkan memberikan efek yang luas bagi masyarakat melalui pelibatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai mitra pemasok dan tentu saja penggunaan makanan yang berbahan lokal.

Kenapa Sarapan Penting untuk Anak Sekolah? Cegah Gangguan Working Memory dengan Nutrisi Tepat

Provinsi Papua Tengah sejak awal November 2024 melaksanakan uji program Sarapan Sehat Bergizi yang ditujukan kepada murid dan guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar.

Menurut Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah Yosina Anwar Damanik penerima program ini mencapai 2.706 anak dari 3.300 paket yang disediakan selama 31 hari.

“Program Sarapan Sehat Bergizi tidak saja ke anak didik tetapi juga menyasar para guru. Dari 19 sekolah yang menjadi uji program ini, ada 15 Taman Kanak-kanak dan PAUD berikut empat Sekolah Dasar,” tuturnya.

Yosina menjelaskan bahwa program yang diluncurkan pada 4 November setiap harinya memberikan susu, air mineral, dua jenis kue terbuat dari roti dan olahan pangan lokal, bubur kacang hijau dan telur rebus secara bergantian.

Program ini turut melibatkan tim ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Nabire sebagai penasihat sekaligus pengawas penyediaan dan pendistribusian sarapan sehat bergizi.

Ia mengakui dengan keterbatasan saat ini, belum semua sekolah di wilayah Provinsi Papua Tengah dapat dilayani sehingga dikhususkan untuk beberapa sekolah dalam kota Nabire, baik negeri maupun sekolah di bawah organisasi Persit, Bhayangkari dan Kejaksaan.

“Ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan dan distribusi paket program Sarapan Sehat Bergizi dan disesuaikan dengan dana yang seluruhnya berasal dari dana APBD Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah Tahun 2024,” papar dia.

Yosina juga menuturkan program Sarapan Sehat Bergizi adalah implementasi 10 program pokok PKK, khususnya pada program pengembangan keluarga, di mana salah satu upayanya adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemenuhan gizi seimbang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya