Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

Selasa, 19 November 2024 - 13:09 WIB

Oleh :

Lazuardhi Utama

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkomdigi, Ismail (dua kiri).

Sumber :

Kominfo

Flores Timur, VIVA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bekerja sama dengan operator seluler untuk memulihkan akses telekomunikasi di daerah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga :

5,4 Juta Judi Online Telah Ditumpas

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkomdigi, Ismail, mengatakan bahwa sumber daya dan perangkat telekomunikasi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah dipetakan secara komprehensif agar bisa segera dipulihkan.

"Kami juga melibatkan para operator seluler bukan hanya soal pemulihan sinyal dan akses telekomunikasi, tapi juga jiwa sosialnya untuk membantu kebutuhan para pengungsi," katanya, Selasa, 19 November 2024.

Kemenkomdigi mengimbau operator seluler membuka semacam layanan pelanggan di lokasi pengungsian serta membantu melengkapi perangkat di posko multimedia yang disiapkan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.

Selain itu, Ismail mengaku sedang mengkaji kemungkinan untuk memberikan bantuan berbentuk pulsa seluler dan data internet bagi warga yang mengungsi karena daerahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Juga :

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

"Terutama anak-anak sekolah dalam membantu pemenuhan kebutuhan pulsa serta data untuk mengakses pendidikan selama di pengungsian," jelasnya.

Kemenkomdigi mulai Selasa hari ini mendirikan posko multimedia untuk memudahkan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengakses layanan informasi, pendidikan, maupun hiburan.

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-Laki di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, meletus pada Minggu, 3 November 2024.

Erupsi gunung berapi itu menyebabkan sedikitnya 12.987 orang mengungsi di enam posko yang tersebar di Desa Konga, Lewolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma, dan Eputobi.