Siaran Berkualitas Jembatan Menuju Indonesia Emas

Ilustrasi menonton televisi.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah optimistis lembaga penyiaran televisi dan radio bawa kemajuan untuk Indonesia.

Pekan TV Fujian, Pintu Baru Menuju Pemahaman Antarbudaya

Menurutnya, hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk Indonesia digdaya.

"Dengan program siaran yang berkualitas serta kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak tentu akan membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa. Juga akan menjadi jembatan imajinasi bangsa menuju Indonesia Emas yang sejalan dengan Program Asta Cita," ungkapnya.

Akses Media Informasi Bergeser, Ini Alasan Masyarakat Masih Setia Menonton Televisi

Oleh karena itu, ia mengajak kepada setiap mitra seperti kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah untuk berkolaborasi menjaga eksistensi televisi dan radio untuk selalu berperan menghibur dan mengedukasi publik.

Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Halangi Program Indonesia Emas

Ia juga menyebut bahwa kuncinya terletak pada kolaborasi. Kerja sama antar berbagai elemen, saling berpegang teguh, dan saling menguatkan untuk menempatkan dan menjadikan televisi dan radio berjalan sesuai dengan mandat tujuan penyiaran.

"Betapa pun saat ini kita menghadapi tantangan yang tidak mudah, disrupsi bisnis dan informasi, kami berharap bahwa televisi dan radio bersama kita sekalian tetap eksis dan memberikan yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Gus Ubaid tersebut.

Arsip - Ketua KPI Pusat Ubaidillah

KPI Akui Tak Punya Kewenangan Tindak Konten Judi Online di Media Sosial

Ketua KPI Pusat mengatakan belum berwenang untuk mengawasi konten digital. KPI hanya berwenang untuk mengawasi lembaga penyiaran, televisi maupun radio terestrial.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024