Indosat Migrasi Jutaan Pelanggan dalam Hitungan Hari
- Misrohatun Hasanah
Jakarta, VIVA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Ericsson mengumumkan keberhasilan penerapan Digital Monetization Platform atau DMP full-stack pertama di dunia, yang menjadi tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi di Indonesia.
DMP full-stack, yang mendukung migrasi mulus bagi pelanggan prabayar ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi Indonesia.
Platform ini memungkinkan Indosat dalam meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi antarbisnis (B2B) yang canggih.
Dengan monetisasi real-time, platform ini turut membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membuka peluang model bisnis masa depan, seperti network slicing untuk menghadirkan konektivitas yang disesuaikan bagi konsumen dan perusahaan.
DMP full-stack juga dihadirkan untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.
Pencapaian utama dari penerapan ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam kurun waktu 18 hari, dengan periode intensitas tertinggi selama 48 jam dimana keseluruhan proses berhasil dilakukan tanpa hambatan.
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengaku keberhasilan penerapan DMP ini mencerminkan semangat gotong royong dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama.
"Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh industri," kata dia di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Ericsson Indonesia, Krishna Patil, berkomitmen mendukung Indosat dalam memperkuat layanan digital melalui teknologi dan inovasi.
"Kami optimis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G," paparnya.
'Mesin Uang' Indosat Tambah Satu
Bisnis Selular mendominasi kontribusi pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di kuartal III 2024. Bisnis Multimedia, Komunikasi Data dan Internet (MIDI) berikutnya.
