Kokoh di Tengah Turbulensi

Ilustrasi turbulensi ekonomi.
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Digitalisasi didefinisikan sebagai perubahan dari cara konvensional menuju sebuah sistem digital dengan bantuan peralatan dan jaringan internet.

Khofifah Janji Akan Transformasikan Pasar Tradisional dengan Digitalisasi

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk terus melakukan transformasi digital yang mengutamakan kepuasan konsumen dan mitra kerja, serta membangun infrastruktur berbasis teknologi informasi.

Untuk meningkatkan layanan serta kebutuhan konsumen, multifinance yang dikenal dengan nama WOM Finance itu berupaya memaksimalkan tidak hanya inovasi produk, tapi juga berbasis teknologi.

Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

Perusahaan pembiayaan ini senantiasa menjaga kualitas portofolio dan pelayanan prima bagi konsumen.

Direktur Utama WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, mengaku tetap fokus pada pengembangan potensi bisnis berkelanjutan, melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit, serta mendorong digital engagement yang lebih baik ke depannya.

Luhut Binsar Pandjaitan Dilantik Lagi Menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo

"Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi digital, sehingga kami tetap terus berupaya meningkatkan layanan kepada konsumen agar mampu menjangkau lebih banyak lagi masyarakat," kata dia.

Di tengah kondisi bisnis yang cukup menantang sepanjang tahun ini, WOM Finance berhasil melanjutkan pertumbuhan yang positif pada kuartal III 2024, dengan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp151,36 miliar, atau meningkat 7,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun, atau meningkat 10,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara total ekuitas WOM Finance mencapai Rp1,78 triliun, atau meningkat 11,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami juga terus berusaha untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat secara konsisten," tutur Djaja. Hal tersebut tercermin dari Non Performing Financing atau NPF Gross mengalami perbaikan sebesar 0,59 persen menjadi 1,85 persen per September 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya