Pakar Sebut Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Tidak Ideal, Disuruh Begini
- Freepik
Jakarta, VIVA – Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga jalan kaki menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan.
Percayalah bahwa setiap langkah memiliki arti jadi tidak perlu terbebani dengan jumlah langkah. Jalan kaki bukan hanya menjadi tren tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.
Sayangnya, tindakan flexing memamerkan jumlah langkah dan jarak tempuh jalan kaki yang menjamur di media sosial seakan menjadi acuan.
Dikutip dari Fortune Well, Kamis, 31 Oktober 2024, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan orang dewasa berjalan kaki selama 150 setiap minggu atau 75 menit dengan intensitas berat.
Hal itu menunjukkan pentingnya konsistensi bukan jumlah langkah kaki. Pendapat tentang 10 ribu langkah per hari merupakan jumlah ideal dianggap kurang kuat.
Sebab, saran tersebut berasal dari salah satu riset di Jepang pada 1960-an dan belum data pendukung lain.
Namun, tidak bisa dipungkiri semakin cepat dan banyak langkah yang ditempuh setiap hari hingga 10 ribu berkontribusi menurunkan risiko seseorang terkena demensia. Hal tersebut ditunjukkan sebuah riset di Inggris pada 2022.
Para peneliti di Brasil menyarankan berjalan kaki dengan kecepatan konstan, yakni 100 langkah per menit dengan durasi 30 menit selama lima hari. Dengan begitu, Anda akan mencapai 10 ribu langkah dengan mudah tanpa menyiksa diri.
Pakar kesehatan dari Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat (AS) menelaah 12 studi tentang manfaat jalan kaki berdasarkan jumlah langkah. Ternyata setiap langkah tidak ada yang sia-sia lho, berikut ulasannya.
- 2.500 langkah setiap hari berperan mengurangi risiko kematian sebesar 8 persen.
- 2.700 langkah setiap hari berkontribusi dalam mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke yang berkurang secara signifikan sekitar besar 8 persen.
- 4.000 langkah setiap hari secara signifikan mengurangi risiko kematian, menurut sebuah studi pada bulan Agustus 2023.
- 4.400 langkah per hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 41 persen jika dibandingkan dengan 2.700 langkah per hari sebagaimana riset pada bulan Mei 2019.
- 7.000 langkah setiap hari bermanfaat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 51 persen.
- 9.000 langkah setiap hari akan mengurangi risiko kematian karena penyebab apa pun hingga 60 persen.
- 8.000 hingga 9.000 langkah setiap hari bermanfaat mengurangi risiko penyakit umum seperti diabetes , hipertensi, sleep apnea, GERD, depresi, dan obesitas, menurut sebuah studi pada bulan Oktober 2022.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap 1.000 langkah tambahan setiap hari setara berjalan kaki selama 10 menit akan mengurangi risiko kematian Anda sampai batas tertentu.
Sedangkan, ekstra 500 langkah setiap hari , atau sekitar lima menit berjalan kaki berkontribusi meningkatkan kesehatan mereka yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah.