Budi Arie 'Membaca' Sektor Digital Indonesia 10 Tahun Lagi
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan sinergi ekosistem pusat data (data center) di Indonesia dapat mempercepat laju transformasi digital secara nasional.
Ia mengatakan ekosistem data center milik pemerintah dan swasta perlu disinergikan karena saat ini pusat data tidak hanya berfungsi sebagai medium penyimpanan data tapi juga menjadi platform pengembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, hingga blockchain.
"Ini perlu dibarengi dengan penguatan sinergi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dan kemajuan teknologi," katanya di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Menkominfo mengatakan peresmian infrastruktur data center yang melibatkan banyak pemangku kepentingan di Indonesia itu menjadi tonggak sejarah dalam penguatan ekosistem pusat data nasional.
Ia berharap kehadiran Gedung Bersama Digital Data Centres (GBDDC) dapat memacu pertumbuhan industri nasional, meningkatkan daya saing sektor digital Indonesia, serta mempercepat transformasi digital.
Dengan percepatan transformasi digital, Budi Arie meyakini bahwa dalam satu dekade ke depan, industri di sektor digital Indonesia akan tumbuh pesat jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya.
Untuk mempersiapkan pertumbuhan ekosistem industri digital yang sehat maka dari itu Pemerintah melalui Kemenkominfo berupaya menghadirkan kebijakan yang mampu mengakomodir fair level playing field.
“Ketika sektor industri lain mulai melambat, industri digital justru semakin berkembang karena nilainya dapat meningkat signifikan dengan investasi yang tepat. Dengan kebijakan ini, semua pihak memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor ini,” tutur Menkominfo Budi Arie Setiadi.