Indonesia Kuasai Panggung TikTok Global, Disusul AS dan Brasil
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Fenomena video pendek yang digagas TikTok semakin merajalela di seluruh dunia. Berdasarkan data terbaru dari Statista, Indonesia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak hingga Juli 2024.
Angka pengguna aktif bulanan di Indonesia mencapai hampir 157,6 juta orang, jauh meninggalkan negara-negara lain.
Posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat dengan sekitar 120,5 juta pengguna TikTok. Sementara itu, Brasil berada di posisi ketiga dengan jumlah pengguna mencapai hampir 105,3 juta.
Dominasi Indonesia dalam penggunaan TikTok ini menunjukkan betapa platform tersebut telah berhasil menyentuh hati masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Tren Video Pendek Makin Populer
Kesuksesan TikTok memicu platform media sosial lainnya untuk mengembangkan fitur video pendek serupa. YouTube Shorts dan Instagram Reels, misalnya, berhasil menarik minat pengguna dengan jumlah yang signifikan. YouTube Shorts bahkan telah mencapai 2 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2023.
Popularitas video pendek ini tidak lepas dari formatnya yang singkat, menarik, dan mudah dicerna. Selain itu, video pendek juga memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri dengan lebih kreatif dan bebas.
Model Bisnis TikTok yang Menguntungkan
Sebagai platform yang begitu populer, TikTok tentu memiliki model bisnis yang sangat menguntungkan. Perusahaan induk TikTok, ByteDance, berhasil meraup pendapatan sekitar 4 miliar dolar AS pada tahun 2022 melalui iklan online.
Di pasar domestik China, ByteDance juga mengoperasikan Douyin, versi TikTok untuk pengguna di China. Douyin memiliki beragam fitur monetisasi, seperti live shopping yang melibatkan influencer terkenal.