Fordigi Summit 2024: Menuju Transformasi Digital yang Lebih Baik
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Fordigi Summit 2024, yang berlangsung pada 25-26 September 2024 di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, dengan bangga mengumumkan dukungan strategis dari MetroData sebagai mitra kedua.
Melalui tema "Navigating The Digital Horizon: AI Strategis for SOE's Transformation", Google Cloud memainkan peran penting dalam membantu BUMN Indonesia mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan dan tangguh di era teknologi modern.
MetroData merupakan dikenal luas karena portofolio komprehensif distribusi perangkat keras dan perangkat lunak TI kami selama lebih dari 45 tahun, dengan hubungan yang solid dengan mitra bisnis di industri ICT.
MetroData memanfaatkan kekuatan platform bisnis digital, layanan cloud, big data dan analitik, aplikasi bisnis, infrastruktur TI hibrida, keamanan TI, serta teknologi emerging lainnya, termasuk ekosistem IoT dan AI, untuk membantu klien beradaptasi dan melakukan transformasi ke dunia digital.
MetroData juga menyediakan transformasi digital yang efisien dan efektif, nilai tambah yang inovatif, dan keunggulan layanan kepada pelanggan dan mitra bisnis. Kami juga memaksimalkan nilai pemegang saham dan membangun tempat kerja yang hebat serta meningkatkan kemajuan teknologi digital di Indonesia.
Dalam dukungan MetroData di Fordigi Summit 2024, MetroData akan memberikan sesi “Keynote Speech” yang akan menampilkan showcase inovasi teknologi terbaru, peluang kemitraan digital, serta ajang networking yang memungkinkan kolaborasi antar perusahaan dan sektor publik.
Dengan dukungan MetroData, Fordigi Summit 2024 akan terus menjadi wadah yang mampu memberikan inovasi serta solusi untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat tercipta ekosistem digital yang semakin kuat dan berkelanjutan bagi perusahaan BUMN dan seluruh pemangku kepentingan. MetroData bangga menjadi bagian dari perjalanan penting ini menuju masa depan digital Indonesia yang lebih maju.
Banyak Khawatir Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12 Persen, Ini Penjelasan Ditjen Pajak
Banyak pihak khawatir bahwa pembayaran menggunakan QRIS juga akan dikenakan tambahan 12 persen.
