Janji Bigo Live ke Menkominfo
- Dok. Kemenkominfo
Jakarta, VIVA – Manajemen Apac Joyy, induk usaha platform live streaming asal China Bigo Live, bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Mereka menjelaskan rencana peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap.
Bigo Live juga berencana menambah investasi di Indonesia selain memperbanyak jumlah tim pengawasan dan moderasi konten menjadi 300 orang dan memastikan standard tertinggi dalam moderasi konten dan keamanan aplikasi.
"Kami menjelaskan berbagai rencana dan komitmen kami kepada Pak Menteri. Kami menghargai hubungan baik dengan Kemenkominfo dan akan senantiasa mematuhi setiap regulasi di samping tetap memastikan keamanan digital bagi pengguna Indonesia," kata Cloude Lee, Kepala Eksekutif Apac Joyy, Rabu, 18 September 2024.
Ia juga mengaku sudah mengimplementasikan rencana keamanan, yang salah satunya meningkatkan moderasi konten di Bigo Live.
Selain itu, Lee akan mengalokasikan lebih banyak dana dan sumber daya untuk memastikan layanannya memenuhi ekspektasi Kemenkominfo.
Bukan itu saja. Sebagai komitmen memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia, Lee menyampaikan bahwa Bigo Live memiliki rencana program yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan.
"Untuk mendukung rencana tersebut, ke depannya, kami akan menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Budi Arie menegaskan komitmen Kemenkominfo untuk melawan konten negatif dan bisnis ilegal di dunia digital.
Ia menyambut baik upaya Bigo Live dalam meningkatkan keamanan konten dan menyatakan kepuasannya dengan upaya yang telah dilakukan.
"Kami juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari Bigo Live untuk menciptakan ruang siber yang lebih aman dan ramah di Indonesia. Kami berharap mereka dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi platform digital lainnya," ungkap Menkominfo.