Budi Arie Bangga Kecepatan Internet RI Naik 10 Kali Lipat di Era Jokowi
- VIVA/Surya Aditiya
Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan jika kecepatan internet Indonesia di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami lonjakan.
“Apa yang dilakukan Presiden Jokowi selama 10 tahun luar biasa. Kecepatan internet kita cuma 2,5 Mbps tahun 2014. Sekarang meningkat 10 kali lipat menjadi 25 Mbps,” kata dia di Kantor Redaksi tvOne, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Menkominfo melanjutkan meski mengalami peningkatan namun internet di Tanah air masih kalah dengan negara tetangga seperti Singapura yang memiliki kecepatan internet hingga ratusan Mbps.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Redaksi tvOne, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
- VIVA/Surya Aditiya
Kendati demikian, ia mengaku senang dengan adanya peningkatan kecepatan internet ini lantaran dapat membawa berbagai sektor ke arah yang lebih baik.
“Internet itu big bounce-nya. Kalau internetnya cepat yang lain mengikuti, seperti e-commerce, fintech, bank digital, dan sebagainya,” tutur dia.
Budi Arie menegaskan jika saat ini pemerataan internet di Indonesia sudah mencapai 98 persen. Namun, ada beberapa tempat yang belum memiliki kecepatan internet ideal.
“Kalau pemerataan sekarang sudah. Cuma kalau kecepatan mungkin belum, khususnya di Indonesia bagian timur,” aku Menkominfo.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
- VIVA/Surya Aditiya
Oleh karena itu, Budi Arie mengingatkan agar proses transformasi digital harus berlanjut meski Indonesia sudah berganti pemimpin.
“Seperti Pak Prabowo bilang, apa yang sudah dilakukan selama 10 tahun, pondasinya sudah kuat tinggal akselerasi dan dimantabkan,” papar Menkominfo.
Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA
Presiden RI, Prabowo Subianto kembali menarik perhatian publik saat kunjungan kerjanya ke luar negeri. Hal itu terjadi saat ia tiba di salah satu negara Uni Emirat Arab.
