Transformasi adalah Bagian dari Adaptasi Terhadap Perubahan

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

Jakarta, VIVA – Setiap peradaban dan kebudayaan memiliki falsafah hidup atau nilai-nilai yang dijadikan pegangan oleh kelompok masyarakat. Tak terkecuali dalam kehidupan masyarakat Jawa.

GoTo dan Alibaba Jalin Kemitraan Strategis Dorong Inovasi Ekonomi Digital Indonesia

Nilai-nilai kehidupan masyarakat Jawa sudah mengakar kuat di alam pikir dan mempengaruhi cara mereka dalam menyikapi dan menjalani kehidupan.

Nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Jawa tetap relevan digunakan dalam kehidupan modern saat ini. Falsafah orang Jawa banyak mengandung kebijaksanaan yang mencerminkan mentalitas hingga religiusitas.

Transformasi Dave Bautista Usai Turunkan Berat Badan 27 Kg Demi Peran di Film Baru, Beda Banget!

Seperti yang dipegang teguh oleh Rivan Achmad Purwantono. Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah itu memegang erat tiga falsafah Jawa, yakni srawung, yang artinya berinteraksi, laden atau melayani, serta sembodo yang maknanya ucapan dan perbuatan sama.

Falsafah ini menunjukkan bahwa kesuksesan yang diraih tidak hanya berdasarkan kerja keras semata, tetapi juga dari cara seseorang menjalin hubungan, melayani orang lain, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip yang dipegangnya.

Pramono Anung Tetap Ingin Dipanggil 'Mas Pram', Tak Mau Disebut 'Bang Pram'

"Transformasi adalah bagian dari adaptasi terhadap perubahan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan. Saya tidak hanya menerapkan falsafah ini dalam kehidupan profesional, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan keluarga, teman, dan rekan kerja," ungkap Rivan.

Ia pun bercerita ketika menjabat sebagai Direktur Utama Bank KB Bukopin. Kala itu, dirinya menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk krisis ekonomi.

Namun, Rivan berhasil melewatinya dengan dedikasi dan komitmen yang luar biasa. Hal yang sama juga diterapkannya saat menjabat sebagai Direktur Utama Jasa Raharja.

"Saya terus mendorong transformasi dan perubahan positif seperti falsafah Jawa lainnya, urip kuwi urup, yang artinya hidup harus menyala dan memberi makna. Karena saya percaya hidup bukan sekadar untuk dijalani, tapi harus memberikan kontribusi positif bagi orang-orang di sekitar," jelas Rivan.

Ilustrasi filosofi/prinsip perusahaan.

Photo :
  • HRD Spot

Ilustrasi filosofi/prinsip perusahaan.

Photo :
Apa yang semua ia ucapkan ini tertuang ke dalam biografinya yang berjudul 'Rivan Achmad Purwantono:
Srawung Laden Sembodo
(
Relationship, Services, Capable
)' yang menyoroti kepribadian dan kiprahnya.

Buku tersebut tidak hanya menceritakan perjalanan karier seorang pemimpin, tetapi juga mengungkapkan filosofi hidup yang kuat dan relevan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri.

Rivan juga menggambarkan dirinya dalam buku ini sebagai seseorang yang mampu memanfaatkan setiap aspek positif dalam dirinya untuk selalu bergerak maju dan berbuat, bahkan ketika dihadapkan pada tantangan dan hambatan yang sulit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya