Peruri Trending di X Gegara Situs e-Meterai untuk Dokumen CPNS Tak Bisa Diakses, Ini Penyebabnya
Jakara, VIVA – BUMN Perum Peruri kini menjadi trending di X (dikenal Twitter) gegara situs e-Materai tak bisa diakses. Keluhan ini banyak disampaikan para netizen, sebab e-Materai menjadi salah satu dokumen wajib sebagai syarat proses pendaftaran seleksi CPNS 2024.
"Kalau pembubuhan e-materai belum ada kejelasan, aturan tanggal pendaftaran CPNS-nya diperpanjang sih, cape banget mantengin materai id mulu, hali @perusi_id ini ada apa?," keluh salah satu akun X yang terkendala e-Materai.
"Wkwkw bisa-bisanya diblock Peruri, padahal sudah eli e-materai dan belum terpakai karena web down," tambah salah satu pengguna akun X.
"Website e-materai Peruri jelek banget servernya, sudah coba 20x buat bubuhi materai selalu gagal, sampai gateway time-out, gimana ya? @peruri_id," tulis postingan salah satu netizen dari akun X.
Netizen keluhkan server e-materai milik Peruri down
- X
BUMN Perum Peruri dalam keterangan resminya pun meminta maaf atas kendala yang dialami pelamar CASN 2024, pihaknya mengatakan, penyebab server e-materai yan down lantaran banyaknya pengunjung yang mengakses situs tersebut.
"Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai," tulis keterangan yang dikutip dari akun media sosial resmi Peruri, Rabu 4 September 2024.
"Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," sambungnya.
UMN Perum Peruri pun mengklaim sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website materai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024.
Menyayat Hati, Tangis Perantau Pecah saat Saksikan Pemakaman Ibunya Cuma Lewat Video Call
Momen yang menyayat hari seorang pemuda perantau yang sedang duduk sambil menangis pada saat menyaksikan pemakaman sang ibunya yang meninggal dunia hanya lewat video call
