Manfaat Konsumsi Air Alkali

Ilustrasi air minum.
Sumber :
  • Pixabay/Bernd

Jakarta, VIVA – Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar bagi dunia kesehatan dan pemikiran kita tentang menjaga Kesehatan dan kebersihan.

Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap informasi kesehatan dan lebih proaktif dalam mengelola kesehatannya sendiri.

Langkah-langkah seperti mencuci tangan, menjaga makanan dan kebersihan air yang dikonsumsi telah menjadi kebiasaan baru.

Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk di Bumi. Para ahli kesehatan menyebutkan 70 persen tubuh manusia bahkan terdiri dari air.

Kekurangan pasokan air di dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada kerja organ dan sel-sel di dalam tubuh yang berdampak buruk terhadap kesehatan.

Kendati demikian, bukan berarti manusia bisa mengonsumsi sembarang air. Selain kuantitas, juga wajib memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi.

Terlebih lagi, faktanya masih banyak air minum yang tidak sepenuhnya bersih. Air minum yang seperti ini dapat berisiko menimbulkan berbagai efek negatif bagi kesehatan.

Tingginya polusi akibat masifnya aktivitas industri telah mencemari air tanah dengan berbagai zat berbahaya antara lain seperti mikroplastik.

Selain itu, kadar asam basa atau level pH pada air minum juga berperan penting bagi kesehatan. Air yang biasa dikonsumsi manusia mengandung pH 7 alias netral.

Serba-serbi Manfaat Minum Air pH Tinggi untuk Kesehatan

Meski begitu, ada juga jenis air minum dengan tingkat keasaman (pH) tinggi yang layak dikonsumsi. Air minum tersebut cukup populer dengan sebutan air alkali yang mengandung pH 8 atau 9.

Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Jaringan Paru-Paru Manusia

“Air dengan pH 8 atau sering disebut air alkali bisa memberi efek yang berbeda dari air putih biasa karena dipercaya membuat tubuh terasa lebih terhidrasi, menetralkan asam dalam tubuh, mengendalikan tekanan darah, meredakan gangguan pencernaan, bahkan menunda penuaan,” kata Franco Wijaya, Product Manager Philips Indonesia.

Untuk itu, merek kenamaan produk-produk elektronik asal Belanda ini meluncurkan dispenser tipe ADD4973BKAK dengan Filter Micro X-Clean Alkaline, teknologi yang bisa mengubah air biasa menjadi air alkali yang mengalir melewati filter akan ditambahkan beberapa mineral sehat yang terdapat di dalam filter.

BRIN: Mikroplastik Eks APD di Muara Sungai Jakarta Naik 10 Kali Lipat

"Jadi, pH air akan lebih tinggi dari sebelumnya. Produk kami mampu menambah mineral berupa asam karbonat, ion karbonat, kalsium, dan mineral-mineral lainnya yang juga dapat ditemukan di vitamin atau suplemen, serta memfiltrasi mikroplastik hingga 99 persen," klaim Franco.

Dispenser Philips Tipe ADD4973BKAK sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp3,7 juta saat peluncuran secara eksklusif pada 26 Agustus hingga 16 September 2024.

Ilustrasi daging

Mikroplastik Ditemukan dalam Daging dan Pengganti Daging, Berpotensi Merusak Kesehatan

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar daging dan bahkan alternatif daging vegan mengandung mikroplastik yang dapat terkait dengan kanker.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2024