Menyiapkan SDM Berkualitas Lewat Pusat Keunggulan

Ilustrasi mencetak SDM berkualitas.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Saat ini, teknologi dan inovasi di bidang refrigerasi dan tata udara terus meningkat pesat. Kebutuhan masyarakat akan pendingin udara berkualitas semakin tinggi.

Perusahaan RI Banyak yang Sudah Transformasi ke Digital, tapi...

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi krusial dengan masih tingginya kebutuhan tenaga kerja dalam bidang refrigerasi dan tata udara di Indonesia.

Bagi PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) tenaga ahli dengan kompetensi memadai akan sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan operasionalnya di Indonesia.

Wamen Thomas Buka-bukaan Strategi Kejar Target Penerimaan Negara Rp 2.189,3 T pada 2025

Di mata perusahaan solusi tata udara asal Jepang ini semakin tinggi kompetensi calon tenaga ahli, khususnya bidang refrigerasi dan tata udara, maka memberi peluang semakin besar untuk mendapatkan SDM dengan kompetensi unggul.

Semakin eratnya kolaborasi antara institusi pendidikan vokasi dengan industri menjadi salah satu kunci pengembangan angkatan kerja sekaligus memberi dampak bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.

Sosok Amich Alhumami Dinilai Layak Mengabdi di Sektor Pendidikan Nasional

Salah satu cara Daikin meningkatkan SDM berkualitas, khususnya dalam bidang pendidikan, melalui pendirian pusat keunggulan di Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama atau SMK NU Ungaran, Jawa Tengah. Pusat keunggulan ini menempati sebuah ruang yang didedikasikan bagi pengembangan kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar.

Keberadaan Pusat Keunggulan Daikin sebagai keberlanjutan sinergi industri dengan pemerintah dalam pembangunan pendidikan vokasi di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 25 Juli 2019.

"Kolaborasi meliputi beberapa aspek. Termasuk di dalamnya pengayaan kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan industri, pelatihan dan program guru tamu, uji kompetensi hingga sertifikasi industri," kata Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia.

Terlebih lagi, menurut dia, Daikin akan memulai fase baru di Indonesia dengan rencana besar untuk memulai produksi pendingin udara (air conditioning/AC) di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Direncanakan mulai berproduksi pada tahun depan, pabrik Daikin untuk AC hunian ini akan memiliki perkiraan kebutuhan sekitar 2.500 tenaga kerja. "Angka kebutuhan tenaga kerja bidang refrigerasi dan tata udara dengan kompetensi memadai masih sangat besar. Di sinilah pentingnya keberadaan pusat keunggulan di sekolah vokasi," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya