Misi Bersejarah SpaceX akan Dimulai

SpaceX.
Sumber :
  • twitter.com/SpaceX

Florida, VIVA – SpaceX milik Elon Musk siap mengirim 4 warga sipil ke luar angkasa pada Rabu, 28 Agustus 2024 waktu setempat. Hal ini menandai babak baru dalam eksplorasi ruang angkasa dengan perjalanan ke luar Bumi pertama yang bersejarah.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Misi Polaris Dawn, yang diorganisasi oleh miliarder Jared Isaacman, menargetkan lepas landas dari Pusat Antariksa Kennedy milik NASA di Florida, Amerika Serikat (AS) pada pukul 03:38 pagi waktu setempat.

Berada di atas Roket Falcon 9, kapsul SpaceX Dragon akan mencapai ketinggian puncak 870 mil (1.400 kilometer) – lebih tinggi daripada misi berawak mana pun dalam lebih dari setengah abad, sejak era Apollo.

Perang Internet di Planet Mars

Komandan Misi Jared Isaacman akan memandu timnya bersama pilot misi Scott Poteet (pensiunan AU AS), Sarah Gillis dan Anna Menon (keduanya sebagai perwakilan dari SpaceX).

"Kami menggunakan jubah ekstravehicular (EVA) SpaceX yang ramping dan baru dikembangkan. Ini akan menjadi misi yang sangat mengasyikkan. Idenya adalah untuk mengembangkan dan menguji teknologi serta operasi baru sebagai bagian dari misi ke Mars," jelas Isaacman, seperti dikutip dari situs Sciencealert, Rabu, 28 Agustus 2024.

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Meski begitu, ia menolak mengungkapkan total investasinya dalam proyek tersebut, kendati sebuah laporan menunjukkan kalau dirinya harus membayar sekitar US$200 juta (Rp3,1 triliun) untuk misi SpaceX Inspiration4 pada September 2021, misi orbit sipil pertama.

Setelah enam hari di luar angkasa, misi tersebut akan diakhiri dengan pendaratan di lepas pantai Florida, AS tempat kapal pemulihan SpaceX akan menunggu.

Misi Polaris Dawn kedua juga akan memanfaatkan kapsul SpaceX Dragon, sementara misi ketiga dan terakhir dijadwalkan menjadi penerbangan berawak perdana Starship, prototipe roket generasi berikutnya milik SpaceX yang merupakan kunci bagi Elon Musk untuk menjelajah Mars.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024