Mengajar Teknologi Tanpa Batas

Country Director Amazon Web Services Indonesia, Anthony Amni.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – Inklusi digital menjadi salah satu nilai yang dianut Telkomsel bersama Amazon Web Services (AWS) dalam Program Terampil di Awan.

Surga Baru bagi Penggemar Olahraga

Keduanya berhasil menggelar pelatihan pengenalan cloud computing (komputasi awan) dan dasar-dasar pemrograman website kepada 250 siswa dan siswi serta 120 guru dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Jakarta.

Para peserta juga telah mengembangkan 35 proyek berbasis website, yang fokus pada solusi inovatif untuk masalah-masalah di sekitar.

Strategi Kadin Indonesia Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Daerah

"Kami berkomitmen dan memastikan bahwa teknologi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali," kata Country Director Amazon Web Services Indonesia Anthony Amni di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia percaya bahwa akses terhadap teknologi harus inklusif. Setiap pelajar, santri, pramuka, dan siswa difabel memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi untuk masa depan bangsa.

AI dalam Diagnosis Dini Penyakit: Teknologi di Balik Alat Diagnosis Modern

"Mereka luar biasa. Para peserta belajar tentang teknologi berbasis cloud (komputasi awan) melalui Program Terampil di Awan. Kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," jelas Anthony.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital Management Telkomsel Indrawan mengaku, tidak hanya mendukung peningkatan keterampilan digital siswa-siswi berkebutuhan khusus, tapi juga bisa memotivasi para peserta untuk terus berkarya.

"Kami sangat puas dengan pencapaian program ini," ungkap dia. Pada akhirnya, Telkomsel dan AWS mengumumkan tiga pemenang utama dari Program Terampil di Awan.

Juara 1 diraih oleh SLB B Budi Daya dengan karya dari Alzena Shinazva Bilgesha dan Cristabel Noelani Trichaya yang menampilkan website berfokus pada budidaya telur asin yang dilakukan oleh siswa-siswi mereka, sekaligus menjadi platform promosi produk telur asin hasil karya para siswa.

Juara 2 diraih oleh SLB B Pangudi Luhur yang diwakili oleh Alim Syaiffudin dan Kallistha R.A., dengan website bertema "Aku Pasti Bisa" yang mengisahkan perjalanan inspiratif kesuksesan Benediktus Anfield Bagus Wibowo sebagai seniman lukis.

Juara 3 diraih oleh SLB YPAC DKI Jakarta, dengan website karya Ghaniya Nama Ailsa Bachtiar dan M. Egiansyah yang berfokus pada informasi perawatan kucing, termasuk tips merawat dan manfaat vaksinasi untuk kucing.

Ilustrasi: Teknologi digital 2024

Mengapa Generative AI Dapat Mengubah Pelayanan Publik Lebih Cepat dari yang Kita Duga?

Di era modern ini, masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, efisien, dan responsif, mirip dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan e-commerce dan platform...

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024