Heboh Gempa Megathrust M 8,7 Tinggal Menunggu Waktu, Wanita Ini Lakukan Aksi Tak Biasa

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.

Jakarta, VIVA – Media sosial beberapa waktu belakangan ini tengah dihebohkan kabar tak sedap soal gempa Megathrust yang diduga bakal bisa mengancam wilayah Indonesia.

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

Adanya kemungkinan tersebut, bermula saat Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu. 

BMKG memperkirakan, bahwa Megathrust Selat Sunda ini nantinya bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9. 

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” terang  Daryono di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono ketika menyinggung kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Sontak saja beredarnya kabar menakutkan tersebut membuat tak sedikit publik jadi panik hingga gelisah adanya kebenaran informasi tersebut. Saking gelisah dan takut jika suatu waktu bencana alam itu datang, aksi gerak cepat wanita satu ini patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, alih-alih acuh tak acuh dengan kabar tersebut, wanita satu ini justru melakukan hal berbeda yang mungkin tidak dilakukan oleh lainnya. Dilihat dari unggahan media sosial pribadinya, pemilik akun Instagram @dorippu justru melakukan hal mengejutkan untuk menjaga dirinya dari kemungkinan adanya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa menimpa dirinya.

Di mana dalam unggahan video tersebut, wanita ini justru sudah mempersiapkan dengan begitu matang berbagai jenis perlengkapan atau persiapan siaga bencana. Terlihat ia sudah mempersiapkan satu buah tas darurat untuk menghadapi bencana.

Mulai dari air mineral, helm pelindung kepala, makanan darurat, satu set perlengkapan darurat, senter, alat masak, hingga obat-obatan, dan lainnya sudah dipersiapkan begitu rapi dan lengkap. Aksi pemilik akun Instagram ini pun lantas menyedot perhatian dan membuat mereka takjub dengan aksi gerak cepat dalam mempersiapkan barang-barang untuk siaga bencana.


Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video akun Instagram di atas langsung berhasil menyedot perhatian warganet di dunia jagat maya.

"Lebih baik ada persiapan walau tidak akan dipakai.
Bencana bisa datang kapan saja," tulis warganet.

"Aq masih bingung dan blm kebayang nauzubillah saat terjadi gempa atau sunami waktu kita cmn persekian detik klo gempa klo sunami mungkin persekian menit. Pertamakali yg dicari anggota keluarga untuk evakuasi misal klo di dlam rumah saat gempa boro2 mikir tass anakk aq lagi tdur aku taariikk dri kasur untuk keluar. Kdng krudung aja gasempet kebawa saking panik nya. Gimana ya ada yg bsa kasih pencerahan???????? #lahawlawalaquwwataillabillah smga allah jauhkan kita dan kluarga dri bencana aamiin," tulis warganet.

"funfact : aku klo mau bobok pst liatin highlight emergency kit kakk dori!! krn sesuka ituuu hehehehehe," tandas lainnya.

"Dari duluuu mau beli peralatan emergency bag blm jadi jadiiii," tulis lainnya.

"spill link produk2 nya dong kaaakk," seru lainnya.

"Takut pas ada kejadian yang tiba tiba mengharuskan lari keluar rumah aku nya masih dasteran dirumah, takut banget gak sempet ambil jilbab," seru lainnya.

"Gara gara ka Dori dan om Jek duluuuu banget suka share ttg ini akhirnya aku ngebuatin emergency bag buat sekeluargaa (walaupun isinya masih nyicil). Terima kasih banyaak❤," tulis lainnya.

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024