Kerja Sama Ini jadi Tonggak Sejarah Transformasi

Ilustrasi transformasi.
Sumber :
  • PIXTA

Jakarta, VIVA – Dua anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yakni PTPN I dan PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo), melakukan penandatanganan kerja sama operasi (KSO) di sektor on-farm dan off-farm guna memaksimalkan kinerja perusahaan.

Mentan Amran Ungkap Program Brigade Swasembada Pangan Dapat Anggaran Rp 30 T, 23 Ribu Orang Sudah Daftar

Menurut Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, integrasi bisnis tebu antara on-farm dan off-farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon, penentuan jadwal tanam dan panen yang tepat menjadi kunci untuk mencapai produksi gula yang optimal.

“Penandatanganan KSO ini merupakan tonggak sejarah transformasi untuk mempercepat swasembada gula konsumsi pada tahun 2028,” ujarnya.

Kejar Target Swasembada Sesingkat-singkatnya, Prabowo Perkuat Kolaborasi dengan Brasil

Integrasi antara on-farm dan off-farm memberikan beberapa keunggulan, misalnya standarisasi yang lebih baik dalam pengelolaan secara teknis maupun non-teknis, efisiensi biaya yang lebih tinggi dengan skala pengerjaan yang tepat, peningkatan efisiensi rantai pasok dengan penjadwalan tebang, muat, angkut (TMA) yang diselaraskan, serta pemanfaatan nilai tambah produk samping secara menyeluruh.

Tantangan Bisnis Ritel di Indonesia Tahun 2025

Abdul Ghani juga menyampaikan bahwa tanggung jawab dari Holding PTPN III (Persero) dan dukungan pemerintah menjadi faktor krusial dalam proses transformasi ini.

Perannya tidak hanya sebagai motor penggerak, tetapi juga pengawal proses transformasi agar tetap berada di jalur yang tepat sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

"Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan maupun insentif, diharapkan proses integrasi ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan cepat," jelas dia.

Rapat Koordinasi Terbtas Tingkat Menteri Bidang Pangan

Bulog Kini Langsung Diawasi Prabowo, Zulhas: Enggak Bisa Komersial Lagi

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan, Perum Bulog nantinya tidak akan lagi berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024