Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Meninggal Dunia di Usia 56, Sederet Ucapan dari Tokoh Dunia
- KOIN.com
California, VIVA – Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube dan sosok yang berperan penting membentuk Google dan YouTube, menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 9 Agustus 2024. Susan Wojcicki meninggal dunia pada usia 56 tahun usai berjuang melawan kanker paru selama dua tahun.
Pernyataan tersebut dibagikan sang suami, Dennis Topper, melalui unggahan Facebook. Ia juga menulis kesedihan mendalam atas kepergian Susan Wojcicki. Baginya, Susan bukan hanya pasangan hidup tetapi juga perempuan dan ibu yang hebat.
"Susan bukan hanya sahabat dan pasangan hidup saya, tetapi juga seorang yang cerdas, ibu yang penyayang, dan sahabat bagi banyak orang. Jasanya terhadap keluarga kami dan dunia tidak terukur," tulis Dennis Topper, dikutip dari NPR pada Minggu (11/8/2024).
Dilansir dari The Mirror US, Susan mengundurkan diri sebagai CEO YouTube pada tahun 2023 setelah menjabat selama sembilan tahun. Berkatnya, YouTube berkembang membuat platform berbagi video yang sukses dan merevolusi membagikan konten hiburan, budaya, politik, dan lainnya.
Mantan CEO YouTube itu lahir di Santa Clara, California. Susan mengenyam pendidikan di kampus Universitas Stanford. Kepintarannya turun dari sang ayah yang merupakan seorang fisikawan.
Susan mengembangkan hasrat berinovasi dan membuat perubahan di dunia selama berkuliah di kampus ternama tersebut. Dia juga memiliki dua adik perempuannya, Anne dan Janet, yang juga menjadi tokoh terkemuka di bidang masing-masing.
Karier Susan dimulai pada tahun 1998 dengan menyewa garasi rumah Larry Page dan Sergey Brin di Menlo Park, California. Ia membayar sewa sebesar US$ 1.700 per bulan.
Ia menyadari dengan cepat potensi perusahaannya lalu memutuskan meninggalkan pekerjaannya di Intel untuk menjadi manajer pemasaran pertama Google. Pada tahun-tahun berikutnya, Susan dengan cepat naik jabatan dan berkontribusi mengembangkan produk konsumen Google dan membangun bisnis periklanan.
Peran penting Susan lain adalah pada proses akuisisi YouTube oleh Google pada tahun 2006. Saat itu, YouTube masih merupakan perusahaan rintisan kecil (startup).
Susan kemudian diangkat menjadi CEO YouTube pada tahun 2014 dan selama kepemimpinannya terjadi pertumbuhan pesat kurang lebih satu dekade. Susan juga mengawasi konten-konten di YouTube supaya terhindari dari ujaran kebencian, misinformasi, dan konten yang tidak pantas.
Ucapan Belasungkawa dari Tokoh Dunia
Sederet tokoh penting mengucapkan pesan turut berduka cita atas kepergian Susan Wojcicki di platform X.
"Seorang rekan setim, mentor, dan teman. ... Saya sangat berterima kasih atas persahabatan dan bimbingannya. Saya akan sangat merindukannya. Hati saya tertuju pada keluarga dan orang-orang yang dicintainya," tulis CEO YouTube Neal Mohan.
"Ia adalah salah satu visioner Silicon Valley dan akan dirindukan oleh banyak orang. Semoga ia beristirahat dengan tenang," tulis CEO Apple Tim Cook.
"Susan memiliki kemampuan luar biasa untuk memimpin dengan keanggunan dan visi, menerangi setiap interaksi dengan kebijaksanaan dan kehangatannya. Kebaikan hatinya, nasihat yang bijaksana, dan semangat filantropisnya telah menyentuh banyak kehidupan," tulis CEO dan Founder Salesforce Marc Benioff.
John dan Hank Green yang merupakan sosok penting di YouTube turut menuliskan rasa kesedihan mendalam atas meniggalkan Susan.
"Orang-orang merasa bahwa struktur dunia tidak dapat dihindari, tetapi dunia dibangun oleh orang-orang dan apa yang kalian bangun di bawah kepemimpinan Susan yang tenang dalam lingkungan yang sangat rumit sangatlah istimewa dan jauh lebih baik daripada apa yang diciptakan orang lain. Saya sangat sedih telah kehilangan dia," tulis Hank Green di X.
"Dia (secara diam-diam) adalah donatur terbesar bagi proyek kami yang mendukung kesehatan ibu di Sierra Leone. Dia tidak pernah meminta penghargaan atau perhatian atas sumbangannya--hanya secara pribadi mendukung proyek kami dan banyak proyek lainnya. Seorang pemimpin dan pribadi yang luar biasa," ujar John Green.