Pengiriman Astronot ke Orbit Bumi Setelah Perayaan HUT ke-79 RI Ditunda
- NASA
Florida, VIVA – Pengiriman astronot oleh SpaceX melalui Crew-9 yang dijadwalkan setelah perayaan HUT ke-79 RI, atau pada 18 Agustus 2024, resmi ditunda.
Penundaan dilakukan hingga 24 September 2024, lantaran untuk memberi lebih banyak waktu bagi manajer misi menyelesaikan perencanaan kepulangan untuk Uji Penerbangan Kru Boeing (CFT) yang saat ini masih berlabuh di ISS.
Uji Penerbangan Kru tersebut merupakan misi astronot pertama dari Kapsul Starliner milik Boeing, menurut pernyataan resmi NASAÂ di Florida, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir dari laman Space.com, Kamis, 8 Agustus 2024.
Ilustrasi baju astronot.
- Spacenews
Misi ini awalnya diluncurkan pada 5 Juni 2024 yang membawa Suni Williams dan Butch Wilmore dari NASA ke ISS untuk tinggal selama satu minggu.
Namun, Starliner mengalami beberapa masalah dalam perjalanannya, termasuk kegagalan 5 dari 28 pendorong sistem kontrol reaksinya.
Tim CFT telah mempelajari masalah ini sejak saat itu, mencoba menentukan apakah dan kapan Starliner dapat dengan aman mengembalikan Williams dan Wilmore ke Bumi.
Pekerjaan ini masih berlangsung, dan NASA serta Boeing, terus mengevaluasi kesiapan pesawat luar angkasa ini. Belum ada keputusan yang dibuat mengenai kepulangan Starliner.
Kapsul Crew Dragon milik SpaceX terbang menuju ISS.
- ABC7 New York
Misi Crew-8 dari SpaceX saat ini sedang bersiap untuk kembali ke Bumi setelah tiba di ISS pada awal Maret 2024, membawa empat astronot untuk tinggal selama sekitar enam bulan.
Sementara para astronot Crew-9 yang akan dikirim dalam misi mendatang adalah Komandan Zena Cardman, pilot Nick Hague, spesialis misi Stephanie Wilson, dan spesialis misi Alexsandr Gorbunov.
Cardman, Hague, dan Wilson adalah astronot NASA, sementara Gorbunov mewakili badan antariksa Rusia, Roscosmos.
Dengan penundaan ini, NASA dan SpaceX memastikan bahwa semua persiapan dan keselamatan misi dilakukan dengan sebaik-baiknya. Meskipun peluncuran harus ditunda, keselamatan dan keberhasilan misi tetap menjadi prioritas utama.
