Cuma Modal Ganteng, Bos Media Sosial Bangga Punya Ratusan Anak

Pendiri Telegram Pavel Durov.
Sumber :
  • Instagram/@durov

Jakarta, VIVA – Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, baru-baru ini mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan.

Ternyata, Durov memiliki lebih dari 100 anak biologis, meski dia belum pernah menikah dan lebih suka hidup sendiri.

"Saya baru saja diberitahu bahwa saya memiliki lebih dari 100 anak biologis. Bagaimana ini mungkin untuk seorang pria yang belum pernah menikah dan lebih suka hidup sendiri?" tulisnya dalam sebuah posting panjang di Telegram yang dibagikan kepada 5,7 juta pengikutnya, dikutip dari Times of India pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Pendiri Telegram Pavel Durov.

Photo :
  • Instagram/@durov

CEO tampan ini mulai mendonorkan spermanya sekitar 15 tahun lalu, ketika seorang temannya memintanya untuk membantu karena dia dan istrinya tidak bisa memiliki anak karena masalah kesuburan.

Sejak saat itu, donasi spermanya telah membantu lebih dari seratus pasangan di 12 negara untuk memiliki anak.

"Bos klinik tersebut mengatakan kepada saya bahwa 'material donor berkualitas tinggi' sangat langka dan bahwa itu adalah kewajiban sipil saya untuk mendonorkan lebih banyak sperma secara anonim untuk membantu lebih banyak pasangan," tulis Durov. 

Kabarnya, Durov berencana untuk membuka sumber DNA-nya sehingga anak-anak biologisnya dapat menemukan satu sama lain dengan mudah. 

"Tentu saja, ada risiko, tetapi saya tidak menyesal menjadi donor. Kekurangan sperma sehat telah menjadi masalah yang semakin serius di seluruh dunia, dan saya bangga bahwa saya melakukan bagian saya untuk membantu meringankannya," tulisnya.

Prevalensi Stunting di Kudus Jawa Tengah Tinggi dan Sulit Turun, Apa Sebabnya?

Pendiri Telegram Pavel Durov.

Photo :
  • Finance Magnates

Donor sperma adalah praktik yang sangat penting dan bermanfaat. Ini memberikan solusi bagi pasangan yang berjuang dengan infertilitas. Banyak orang mengalami kesulitan untuk hamil karena berbagai kondisi medis atau faktor usia. Donor sperma memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan kebahagiaan menjadi orang tua dan membangun keluarga.

Menghadapi Tantangan Menjadi Orang Tua, Kisah Olivia Sumargo dan Baby Biel

Selain itu, donor sperma juga berperan penting dalam kemajuan teknologi dan penelitian reproduksi. Dengan menyediakan bahan genetik yang beragam, para donor membantu pengembangan teknik dan perawatan baru dalam kedokteran reproduksi, yang meningkatkan tingkat keberhasilan teknologi reproduksi berbantu.

Sering Tak Disadari, Ini 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Orangtua pada Anak Pertama

Donor sperma adalah prosedur yang relatif sederhana dan tidak invasif dengan risiko minimal bagi para donor. Proses ini biasanya melibatkan evaluasi medis singkat dan beberapa kali donasi. Ini adalah kontribusi yang berdampak rendah namun dapat memiliki efek positif yang mendalam dan abadi pada kehidupan penerima.

"Saya juga ingin membantu menghilangkan stigma terhadap donor sperma dan mendorong lebih banyak pria sehat untuk melakukannya, sehingga keluarga yang berjuang untuk memiliki anak dapat memiliki lebih banyak pilihan. Menentang konvensi - mendefinisikan ulang norma," tulis Durov di Telegram.

Dengan semua ini, Durov tidak hanya membantu banyak keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi kemajuan kesehatan reproduksi dan inklusivitas dalam masyarakat. Jadi, meskipun hanya dengan modal ganteng, bos media sosial ini telah membuat dampak besar di dunia.

Ilustrasi susu.

Anak Alergi Susu Sapi? Jangan Salah, Pencegahannya Harus Sejak Hamil hingga Melahirkan

Menghindari anak-anak dari risiko alergi susu sapi (ASS) bisa dilakukan sedini mungkin bahkan ketika masih di dalam kandungan. ASS disebabkan kandungan kasein dan whey.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024