China Mau Bikin Jalan Pintas, Jalurnya Enggak Masuk Akal

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/

China, VIVA – China sedang merencanakan proyek ambisius untuk membangun jaringan komunikasi dan navigasi canggih di ruang antara Bumi dan Bulan, yang dikenal sebagai ‘Ruang Cislunar’.

Bumi Ternyata Miring

Proyek ini akan melibatkan pemasangan tiga stasiun dasar di Bulan dan 30 satelit yang akan menyediakan layanan pemantauan, navigasi, dan komunikasi real-time bagi pengguna di seluruh dunia.

Jaringan ini dirancang untuk memungkinkan lebih dari 20 astronot atau penjelajah luar angkasa berkomunikasi dengan Bumi secara simultan menggunakan audio, gambar, atau video.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Selain itu, jaringan ini juga akan memberikan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) yang akurat bagi pesawat ruang angkasa yang bergerak antara Bumi dan Bulan serta saat menjalankan operasi di permukaan Bulan.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Ilustrasi pendarat Moon Express di permukaan Bulan

Photo :
  • Twitter/@MoonEx

Hal menariknya, jaringan ini juga akan mampu memantau dan melacak objek bergerak sekecil satu meter di Ruang Cislunar. Ini adalah wilayah yang mencakup orbit satelit di sekitar Bumi dan jalur orbit Bulan.

Menurut para peneliti, Ruang Cislunar telah menjadi perbatasan baru untuk aktivitas manusia di luar angkasa, dan mereka memperkirakan bahwa aktivitas di wilayah ini akan berkembang pesat dalam dekade mendatang.

Yang Mengfei, kepala desainer misi Chang'e-5 China, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari persiapan China untuk menghadapi persaingan global dalam Ruang Cislunar.

Dengan adanya kompetisi yang meningkat untuk sumber daya seperti slot orbit dan frekuensi radio, China merasa perlu untuk menetapkan peta jalan strategis untuk mengembangkan infrastruktur di wilayah ini.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam ekonomi cislunar yang sedang berkembang.

Ilustrasi Bumi dan Bulan.

Photo :
  • www.pixabay.com/

"Persaingan untuk sumber daya seperti slot orbit dan frekuensi radio sudah berlangsung, dan akan semakin intens di masa depan. Ada kebutuhan mendesak bagi China untuk menetapkan peta jalan tingkat atas untuk mengembangkan infrastruktur ruang cislunar dan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam ekonomi cislunar yang sedang berkembang," kata Yang Mengfei yang dikutip dari Wionews pada Selasa, 30 Juli 2024.

Rencana strategis ini mencakup misi eksplorasi ke sistem tata surya luar, pembangunan stasiun penelitian Bulan internasional, dan pendaratan manusia di Bulan.

Meski beberapa negara seperti AS, Eropa, dan Jepang sudah memiliki rencana untuk mengembangkan Ruang Cislunar, belum ada yang berhasil diimplementasikan. Ini memberi China peluang unik untuk mengambil peran besar dalam industri ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya