Danau Ini Menyimpan Bom Waktu

Ilustrasi bom meledak/ledakan besar.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

Afrika, VIVA – Sebuah danau besar di Afrika, Danau Kivu, menyimpan ancaman berbahaya yang bisa meledak sewaktu-waktu.

Detik-detik Ledakan di Gedung MA Brasil, Tersangka Tewas di Parkiran

Terletak di perbatasan antara Rwanda dan Kongo, danau ini mengandung gas karbondioksida (CO2) dan metana dalam jumlah yang sangat besar di kedalamannya.

Kondisi ini menjadikannya sebagai "bom waktu" yang dapat meledak tanpa peringatan. Danau Kivu merupakan salah satu Danau Besar Afrika yang terletak di Patahan Afrika Timur, sebuah area di mana lempeng tektonik bergerak dan menyebabkan aktivitas vulkanik.

Jangan Malu Kentut! Ini 5 Manfaat Kentut yang Akan Membuat Kamu Lebih Sehat

Proses ini memaksa gas dari dalam kerak bumi naik ke danau dan terjebak di kedalaman. Danau ini memiliki struktur yang unik dengan lapisan atas air yang bercampur secara teratur, sementara lapisan bawah tetap stagnan dan menyimpan gas berbahaya.

Dua Ledakan di Luar Gedung Mahkamah Agung Brasil Diduga Bom Bunuh Diri

Ilustrasi danau

Photo :
  • Pixabay/iniesta44

Di dasar Danau Kivu, terdapat sekitar 72 mil kubik (300 kilometer kubik) karbon dioksida dan 14 mil kubik (60 kilometer kubik) metana, ditambah dengan gas hidrogen sulfida, seperti dilansir dari Live Science. Jika campuran gas ini mencapai titik jenuh, ada kemungkinan besar bahwa danau ini bisa meledak. Ledakan ini akan mengeluarkan awan gas berbahaya yang bisa membunuh dalam hitungan menit.

Beberapa faktor bisa memicu ledakan, termasuk aktivitas seismik seperti gempa bumi atau intrusi lava yang mengaduk lapisan gas di danau. Selain itu, upaya untuk mengekstrak metana dari danau juga berisiko. Meskipun tujuan utama ekstraksi adalah untuk mengurangi ancaman ledakan dan menyediakan energi, gangguan pada struktur danau dapat memicu ledakan yang tidak diinginkan.

Ilustrasi bom meledak/ledakan

Photo :
  • Pixabay/geralt

Jika Danau Kivu meledak, dampaknya akan sangat mengerikan. Ledakan bisa melepaskan gas beracun yang setara dengan 5% emisi gas rumah kaca global tahunan dalam satu hari. Sekitar 2 juta orang yang tinggal di sekitar danau akan berada dalam bahaya besar. Gas tersebut bisa membunuh manusia dalam waktu singkat jika mereka terpapar.

Upaya untuk memantau dan mengelola risiko dari Danau Kivu sedang dilakukan, termasuk pemantauan kadar gas dan ekstraksi metana. Namun, pendekatan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko tambahan. Para ilmuwan terus bekerja untuk memahami dan mengelola ancaman dari danau ini, berharap untuk mencegah bencana yang mengerikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya