Kemenkominfo: IKN adalah Proyek Jangka Panjang

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong.
Sumber :
  • VIVA/Luzman Rifqi Karami

VIVA Tekno – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 merupakan tonggak sejarah perpindahan ibu kota, sekaligus penyempurnaan dari sisi infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Dilantik Jadi Kepala OIKN, Gaji Pak Basuki Naik Drastis Jadi Rp 172 Juta

Ia juga menjelaskan bahwa upacara bendera tersebut merupakan salah satu bagian penting dari perjalanan pembangunan IKN yang masih terus berjalan untuk disempurnakan.

“IKN adalah proyek jangka panjang hingga tahun 2045. Jadi, jangan dibayangkan bahwa semuanya sudah siap ketika upacara bendera nanti,” tegas Usman Kansong.

Gibran Kunjungan ke Kalteng, MADN: Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan 

Apa yang disampaikan Dirjen IKP Kemenkominfo ini bagian dari paparan soal persiapan menjelang momentum Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia perdana di IKN.

Berbagai persiapan semakin matang dilakukan, termasuk oleh pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang akan bertugas untuk pertama kalinya di IKN Nusantara.

Maluku dan Papua Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kuartal III-2024, Bagaimana Daerah IKN?

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-78

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-78

Photo :
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina menyebut paskibraka merupakan salah satu elemen penting dalam persiapan upacara 17 Agustus mendatang di IKN.

Ia menyampaikan bahwa calon paskibraka (capaska) disiapkan melalui serangkaian tahapan. Para capaska merupakan perwakilan putra-putri terbaik dari 38 provinsi, yang diseleksi sejak Januari 2024.

Lebih lanjut Rima menjelaskan tahapan pelatihan yang dilakukan oleh capaska. Saat ini, sebanyak 76 capaska, 38 putra dan 38 putri, dari setiap provinsi mengikuti tahap pendidikan dan pelatihan (diklat) tingkat pusat di Jakarta, tepatnya di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur.

Pemusatan diklat capaska menerapkan Sistem Desa Bahagia, yaitu pendekatan yang menggambarkan kehidupan Desa Bahagia, yakni miniatur Indonesia yang setiap warganya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pemusatan diklat capaska mencakup pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan. Pembelajaran aktif telah selesai dilaksanakan, meliputi pembekalan Ideologi Pancasila yang disampaikan oleh tokoh-tokoh BPIP dan pembekalan nilai-nilai kebangsaan.

"Saat ini, pelatihan telah mencapai tahap baris-berbaris, formasi upacara, serta praktik pengibaran bendera. Setelah mengikuti proses pelatihan, capaska akan dikukuhkan sebagai paskibraka tanggal 9 Agustus mendatang. Kemudian, paskibraka akan berangkat ke Nusantara untuk melakukan berbagai persiapan," papar Rima.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya