Apakah Judi Online Bisa Diakses dari Aplikasi Game?
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA Tekno – Indonesia sedang heboh dengan berita tentang seseorang berinisial "T" yang diduga mengendalikan jaringan judi online terbesar di negara ini dan bahkan disebut-sebut kebal hukum.
Bicara soal judi online, kasus ini memunculkan pertanyaan, apakah judi online bisa diakses melalui aplikasi game online?
Ini adalah pertanyaan penting karena banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara game online dan judi online. Seperti diketahui judi online kini biasa berkamuflase menjadi game online.
Azmi Syahputra, seorang Dosen Hukum Pidana di Universitas Trisakti, menjelaskan bahwa menurut Pasal 303 ayat (3) KUHP, permainan judi adalah permainan yang mengandung unsur keuntungan berdasarkan keberuntungan atau keahlian pemain, serta melibatkan taruhan.
Esensi dari perjudian adalah adanya hadiah dengan nilai nominal, di mana peluang untuk menang sangat tergantung pada faktor keberuntungan.
Game judi online sering kali berpura-pura sebagai game online biasa, namun memiliki ciri khas seperti adanya kebutuhan untuk top-up dana sebelum bermain dan janji hadiah atau kemenangan.
Jika ada elemen-elemen tersebut, maka patut dicurigai bahwa itu adalah bentuk judi online. Judi online bisa diakses dari aplikasi game online karena sempat dianggap sebagai aplikasi legal.
Namun, setelah banyaknya keluhan dari masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menindak tegas isu ini dengan memblokir 15 situs dan aplikasi yang terindikasi mengandung unsur judi online pada 3 Agustus 2022.
Aplikasi-aplikasi ini awalnya terdaftar di situs PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id) sebagai SE Terdaftar. Namun, setelah ditemukan adanya konten judi, status beberapa aplikasi ini berubah menjadi SE Dihentikan Sementara.
Beberapa game yang diblokir antara lain Domino Qiu Qiu, Higgs Slot, dan Ludo Dream. Selain itu, situs boyaa.id yang terdaftar untuk sistem elektronik seperti "Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa" dan "Poker Texas Boyaa" juga diblokir.
Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari bahaya judi online yang sering kali terselubung dalam bentuk game.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan bijak dalam memilih aplikasi game yang diakses, mengingat beberapa game dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengakses judi online.